0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan

Majalah PKPS Edisi Transportasi Laut PDF

Program Tol Laut diluncurkan untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan membangun konektivitas antarpulau melalui angkutan laut rutin. Peluncuran program ini ditandai dengan pelayaran perdana kapal tol laut membawa barang dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju wilayah timur.

Diunggah oleh

fernando
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan

Majalah PKPS Edisi Transportasi Laut PDF

Program Tol Laut diluncurkan untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan membangun konektivitas antarpulau melalui angkutan laut rutin. Peluncuran program ini ditandai dengan pelayaran perdana kapal tol laut membawa barang dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju wilayah timur.

Diunggah oleh

fernando
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 28

24 Pelabuhan Strategis Penunjang Tol Laut

PARTNERSHIP
Transportasi Laut | 2015
SUSTAI NI NG

M E D I A I N F O R M A S I K E R J A S A M A P E M E R I N T A H D A N b adan u saha

ISSN 2 0 8 8 -9 1 9 4

9 772088 919408 Skema KPBU:


Mewujudkan Pelabuhan
Kelas Internasional
Tol Laut,
Mewujudkan
Konektivitas
Distribusi
Logistik
Editorial & redaksi
Editorial
Menyatukan Nusantara dengan Infrastruktur Laut

T
ransportasi mempunyai peran yang sangat penting dalam
Susunan Redaksi menunjang pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan
daya saing Indonesia di era pasar bebas, terutama dengan akan
penanggung jawab diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean. Indonesia sebagai
Plt. Direktur Pengembangan negara maritim menyadari transportasi laut memiliki nilai strategis. Itulah
Kerjasama Pemerintah dan Swasta, sebabnya pemerintah fokus pada pembangunan tol laut yang mampu
Bappenas
menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
PEMIMPIN REDAKSI
Jusuf Arbi Tol laut merupakan salah satu wujud pelaksanaan dari Nawacita Presiden
Joko Widodo, yang implementasinya berupa konektivitas laut secara efektif
dewan redaksi dengan adanya kapal yang berlayar secara rutin dan terjadwal dari barat
Delthy Sugriady Simatupang sampai ke timur Indonesia. Jokowi juga telah menyampaikan gagasan
Gunsairi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia, dimana Indonesia terletak
Rachmat Mardiana diantara dua samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta
Novie Andriani dua benua yakni Asia dan Australia, yang menyebabkan Indonesia memiliki
Dodi Sulistio posisi strategis dalam dunia kemaritiman.
Ahmad Yudistira
Eka Masropah Pembangunan infrastruktur khususnya implementasi percepatan tol
Christiaan R. Rudolph laut atau konektivitas tol laut (sea connectivity) jika dapat diselesaikan
Ajeng P. Anggita dengan baik maka akan mampu menyatukan nusantara melalui jalur laut.
Elisabeth Ria
Berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015-2019, dalam rangka pembangunan konektivitas nasional
redaktur pelaksana
R Indra untuk mencapai keseimbangan pembangunan, pemerintah telah menetapkan
sasaran peningkatan 24 pelabuhan strategis untuk mendukung program tol
redaktur laut.
Thomas P
Kandi Tersedianya infrastruktur tol laut diharapkan dapat menciptakan
Agus S keseimbangan pembangunan negara, mengefisienkan distribusi logistik
nasional, dan juga mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan
Reporter timur Indonesia. Keberadaan pelabuhan di Indonesia secara kuantitas
Elmy Diah Larasati maupun kualitas masih mengalami ketimpangan antara kawasan barat dan
Dewi Sulistiawaty kawasan timur Indonesia. Ke depan, pemerintah perlu memicu tumbuhnya
Andi Nur Azisa pemerataan pembangunan pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia.
Itu sebabnya pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan
Fotografer
infrastruktur, terutama konektivitas antar pulau, mengingat dua per tiga
Ponco
wilayah Indonesia adalah laut.
desain grafis
Afandi A, Dica H Pembangunan sejumlah pelabuhan strategis dalam rangka menunjang konsep
tol laut telah dicanangkan pemerintah untuk dapat diimplementasikan
alamat redaksi segera. Pelabuhan tersebut terdiri atas pelabuhan hub internasional,
pelabuhan utama, dan pelabuhan pengumpul. Akan tetapi, di sisi lain
Infrastructure Reform Sector pemerintah dihadapkan dengan situasi keterbatasan anggaran APBN dan
Development Program (IRSDP) APBD. Di sinilah peran badan usaha sangat dinantikan untuk membangun
BAPPENAS dan mengembangkan infrastruktur transportasi laut. Diharapkan investor
Jl. Jambu No.35, Jakarta 10310 tertarik untuk membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi
website: www.irsdp.org laut dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Telp. (62-21) 31925392 Semoga penyediaan infrastruktur laut dapat segera direalisasikan untuk
Fax. (62-21) 31926438
menyatukan jalur laut nusantara.

2 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Daftar Isi
18
Profil Proyek KPBU
Pelabuhan Kuala Tanjung
Siap Melayani Dunia
Biaya logistik yang tinggi dalam arus lalu
lintas barang dan jasa lewat jalur darat
membuat pemerintah era Presiden Joko
Widodo terus berbenah.

4
Laporan Utama
Program Tol Laut dalam mendukung
Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
Sebagai negara maritim yang memiliki wilayah laut terluas serta garis
pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memerlukan terobosan untuk
memaksimalkan potensi wilayahnya yang kaya akan potensi perikanan,
pariwisata bahari, cadangan energi, serta memiliki jalur pelayaran strategis

22
yang dapat dimanfaatkan sebagai basis pengembangan Indonesia sebagai
poros maritim dunia.

reportase
Tol Laut, Mewujudkan
Konektivitas Distribusi Logistik
14
KPBU Luar negeri
Disparitas harga barang untuk kawasan
Indonesia timur bisa dibilang timpang India dan Pelabuhan yang Dibangun
dibandingkan Indonesia barat.
dengan Skema KPBU
India mempunyai garis pantai sejauh 7.517 km. Sadar akan panjangnya

26
garis pantai itu, pemerintah pun membangun infrastruktur pendukung
transportasi laut.

sosok
Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas ,
Ir. Bambang Prihartono, MSCE

Diperlukan Pedoman Teknis


dalam Pelaksanaan KPBU
Skema KPBU merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dengan infrastruktur
karena merupakan salah satu alternatif
pembiayaan infrastruktur.

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 3


Berita Utama

Kapal dalam Peluncuran Program Tol Laut.

Program Tol Laut dalam


Mendukung Indonesia sebagai
Poros Maritim Dunia
Oleh: Pandu Pradhana, Staf Perencana di Direktorat Transportasi, Kementerian PPN/Bappenas

S
ebagai negara maritim periode ini merupakan elaborasi dari Pelabuhan Tanjung Perak,
yang memiliki wilayah perencanaan trayek angkutan Surabaya dilakukan pada tanggal 4
laut terluas serta garis laut, subsidi angkutan laut, November 2015. Kedua kapal milik
pantai terpanjang kedua revitalisasi pelayaran rakyat, dan PT. Pelayaran Nasional Indonesia
di dunia, Indonesia memerlukan pengembangan industri berbasis (Persero) tersebut membawa 41 dan
terobosan untuk memaksimalkan komoditi wilayah. 36 peti kemas untuk perjalanan
potensi wilayahnya yang kaya menuju wilayah timur Indonesia.
akan potensi perikanan, pariwisata Peringatan satu tahun masa Dalam rangka pelaksanaan
bahari, cadangan energi, serta kerja pemerintahan Presiden program tol laut, Kementerian
memiliki jalur pelayaran strategis Joko Widodo ditandai dengan Perhubungan menugaskan PT.
yang dapat dimanfaatkan sebagai peluncuran salah satu program Pelayaran Nasional Indonesia
basis pengembangan Indonesia tol laut. Pemberangkatan KM (Persero) melalui Peraturan
sebagai poros maritim dunia. Caraka Jaya III-22 dari Pelabuhan Presiden Nomor 106 Tahun
Terobosan program tol laut yang Tanjung Priok, Jakarta dan 2015 tentang Penyelenggaraan
dikembangkan pemerintahan KM Caraka Jaya Niaga III-32 Kewajiban Pelayanan Pubtik

4 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Berita Utama

untuk Angkutan Barang Dalam di


sparitas harga antara wilayah Indonesia yang terletak diantara
Rangka Pelaksanaan Tol Laut dan barat dan timur Indonesia. dua samudera yakni Samudera
Peraturan Menteri Perhubungan Hindia dan Samudera Pasifik serta
Nomor PM 161 Tahun 2015 tentang Poros Maritim Dunia dan dua benua yakni Asia dan Australia
Implementasi Tol Laut
Penyelenggaraan Kewajiban memiliki posisi strategis dalam
Pelayanan Publik untuk Angkutan Peningkatan peringkat Indonesia dunia kemaritiman. Diperkirakan
Barang di Laut serta Peraturan dalam Global Competitiveness sekitar 90 persen perdagangan
Menteri Perhubungan Nomor Index yang dikeluarkan oleh international diangkut melalui
168 Tahun 2015 tentang Tarif World Economic Forum untuk laut, sedangkan 40% dari rute
Angkutan Barang Dalam Negeri beberapa laporan terakhir dapat perdagangan internasional
dan Bongkar Muat Dalam Rangka dikatakan merupakan hasil dari tersebut melewati Indonesia.
Pelaksanaan Tol Laut. keberpihakan pemerintah dalam Ditunjang oleh tiga Alur Laut
menyediakan infrastruktur dasar. Kepulauan Indonesia (ALKI) yang
Tol laut merupakan salah satu Prioritas pemerintah dalam merupakan lorong lalu lintas
wujud pelaksanaan dari Nawacita pembangunan infrastuktur juga maritim dunia, Indonesia sangat
Presiden Joko Widodo, yang imple- meningkatkan peringkat indeks berpotensi untuk merealisasikan
mentasinya berupa konektivitas konektivitas Indonesia di sector target menjadi poros maritim
laut yang efektif dengan adanya transportasi, khususnya sektor dunia.
kapal yang berlayar secara rutin transportasi laut.
dan terjadwal dari barat sampai ke Lima pilar utama agenda
timur Indonesia. Tol laut diharap- Presiden Joko Widodo pembangunan guna mendukung
kan dapat membangun konektivi- menyampaikan gagasan Indonesia terwujudnya Indonesia sebagai
tas nasional untuk mencapai kes- untuk menjadi poros maritim poros maritim dunia antara lain:
eimbangan pembangunan negara, dunia dalam Konferensi Tingkat 1) membangun kembali budaya
mengefisienkan distribusi logistik Tinggi (KTT) ke-9 Asia Timur di maritim Indonesia; 2) menjaga dan
nasional, dan juga mengurangi Myanmar pada November 2014. mengelola sumber daya laut; 3)

Pelabuhan Strategis Pendukung Program Tol Laut

Sumber: Laporan Implementasi Konsep Tol Laut 2015-2019

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 5


Berita Utama

memprioritaskan pengembangan Pendulum Nusantara, konektivitas


infrastruktur dan konektivitas Masterplan Percepatan dan
maritim; 4) penguatan diplomasi Perluasan Pembangunan Ekonomi
maritim; serta 5) membangun Indonesia (MP3EI), konsep wilayah
kekuatan pertahanan maritim. depan dan dalam, serta Sistem
Agenda ketiga difokuskan kepada Logistik Nasional (Sislognas).
pelaksanaan program tol laut, Pengertian tol laut yang ditekankan
pembangunan deep sea port, oleh Presiden Joko Widodo lebih
pengembangan short sea shipping, menitikberatkan pada konsep
peningkatan sistem logistik memperkuat jalur pelayaran pada
nasional, serta pengembangan Indonesia bagian timur.
industri galangan kapal.
Berdasarkan dokumen Rencana
Dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Jangka Menengah
program tol laut, untuk mencapai Nasional (RPJMN) 2015-2019,
terciptanya penurunan biaya dalam rangka pembangunan
logistik dan pemerataan ekonomi konektivitas nasional untuk
di tahun 2019 melalui konektivitas mencapai keseimbangan
laut sebagai tulang punggung pembangunan ditetapkan sasaran
distribusi yang efektif, disusun peningkatan 24 pelabuhan strategis
rencana aksi tol laut 2015-2016 untuk mendukung program tol
sebagai berikut: a) pengembangan laut, yang terdiri dari 5 pelabuhan
konsep tol laut; b) pengembangan hub (2 hub international dan 3
24 pelabuhan strategis; c) hub nasional) serta 19 pelabuhan
revitalisasi pelayaran rakyat; d) feeder. Dengan ditetapkannya
pengembangan short sea shipping; 24 pelabuhan strategis, untuk sebagai International Seaport-
e) pengembangan sumber daya merealisasikan rute atau jaringan Hub; b) pengerukan kolam dan
manusia di sektor transportasi pelayaran diperlukan beberapa alur pelabuhan hub minimal
laut; f) pengembangan armada kebijakan strategis seperti: 1) -12,5 meter untuk mendukung
dan industri galangan kapal; g) penataan jaringan trayek angkutan penggunaan kapal Panamax yang
pengembangan pelabuhan sub- laut atau revisi SK trayek eksisting; bergerak dengan rute pendulum;
feeder dan pengembangan dana 2) perluasan jaringan trayek, c) peningkatan draft pelabuhan
alokasi khusus; h) pengembangan peningkatan frekuensi layanan, feeder minimal -7 meter, untuk
jadwal, sistem cargo, intermodal, serta peningkatan keandalan mendukung penggunaan kapal
dan kepelabuhan; serta i) kapal untuk angkutan laut dan 3 in 1 dan/atau kapal 2 in 1
pengembangan hinterland keperintisan; 3) optimalisai yang mulai dikembangkan PT.
pelabuhan strategis. penyelenggaraan Public Service Pelayaran Nasional Indonesia
Obligation (PSO) angkutan laut (Persero); d) modernisasi fasilitas
Konsep tol laut yang ditindak penumpang maupun barang. dan peralatan bongkar muat
lanjuti Kementerian PPN/Bappenas pelabuhan strategis tol laut untuk
pasca Presiden Joko Widodo Adapun pengembangan 24 meningkatkan produktifitas
menyampaikan peluang investasi pelabuhan strategis direncanakan pelabuhan; e) perluasan penerapan
pada pembangunan pelabuhan sebagai berikut: a) pembangunan Indonesia National Single Window
dalam pertemuan Asia-Pacific pelabuhan bertaraf internasional (INSW) dalam rangka persiapan
Economic Cooperation (APEC) yang berkapasitas besar dan implementasi ASEAN Single
di China pada November 2014, modern untuk ekspor berbagai Windows; serta f) restrukturisasi
merupakan integrasi dari konsep komoditas dan berfungsi juga dan rasionalisasi tarif jasa

6 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Berita Utama

dan kualitas industri galangan


kapal nasional.

Indikasi total kebutuhan


pembiayaan untuk implementasi
program tol laut dalam periode
pembangunan jangka menengah
2015-2019 mencapai 700 triliun
rupiah. Pembiayaan tersebut
diharapkan dapat menyelesaikan
pembebasan lahan, pengerukan,
pengembangan terminal
untuk 24 pelabuhan strategis;
pengembangan short sea shipping
di Pulau Jawa; pengembangan
fasilitas cargo umum dan bulk
sesuai Rencana Induk Pelabuhan
Nasional (RIPN); pengembangan
1.481 pelabuhan non-komersil dan
83 pelabuhan komersil lainnya;
transportasi multimoda untuk
mencapai pelabuhan tol laut;
revitalisasi industri galangan
kapal; serta pengadaan kapal-
kapal baru.
kepelabuhanan dalam rangka 25 tahun. Keadaan tersebut
meningkatkan daya saing. disebabkan pelaku industri jasa Dalam Rencana Kerja Pemerintah
Pembangunan galangan kapal pelayaran cenderung membeli (RKP) Tahun Anggaran 2016,
untuk mendukung program tol kapal bekas guna menekan Kementerian Perhubungan
laut juga perlu menjadi prioritas. biaya investasi dan depresiasi. mengalokasikan dana sebesar 34,3
Memperhatikan potensi muatan Kebijakan strategis pengutamaan miliar rupiah untuk mendukung
yang tumbuh seiring dengan pembangunan kapal di dalam program tol laut yang antara lain
pemerataan pengembangan negeri perlu direalisasikan untuk terdiri dari 14,9 miliar rupiah
wilayah yang didukung oleh mengambil peluang dari kebutuhan khusus untuk pengembangan 24
penguatan konektivitas, maka peremajaan dan penambahan pelabuhan strategis; 13,6 miliar
potensi industri berbagai jenis dan berbagai jenis/ukuran kapal. Untuk rupiah pada sektor transportasi
ukuran kapal dan jasa perawatan itu diperlukan langkah sebagai laut lainnya; dan 5,4 miliar rupiah
kapal (galangan kapal) sangat berikut: 1) pembangunan galangan pada sektor transportasi angkutan
besar dengan proyeksi mencapai kapal baru yang berteknologi sungai, danau, dan penyeberangan.
1.000 unit/tahun. Kemampuan canggih dan efisien di wilayah Komitmen pemerintah dalam
galangan saat ini baru mencapai yang tersebar; 2) penyusunan mengamankan anggaran tahunan
200-300 unit/tahun dengan jumlah payung hukum agar dapat program tol laut menjadi sangat
docking kapal sekitar 250 unit dikembangkan Galangan Kapal penting untuk keberlanjutan
yang terkonsentrasi di wilayah Milik Pemerintah; 3) insentif dan dan kesuksesan pelaksanaannya
barat Indonesia. Armada kapal perhatian khusus dari pemerintah program tol laut guna mencapai
Indonesia saat ini didominasi (Kementerian Perindustrian) target menjadi poros maritim
oleh kapal kecil berumur diatas untuk meningkatkan kapasitas dunia. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 7


Berita Utama

Pelabuhan Tanjung Priok

Pelabuhan bagi sebuah

24 Pelabuhan Strategis negara mempunyai peran


penting dan strategis untuk
menunjang pertumbuhan
Penunjang Tol Laut industri dan perdagangan,
serta merupakan sektor
usaha yang dapat

D
i masa yang akan datang, rong pengembangan kepela
buhan,
memberikan kontribusi cukup
besar bagi pembangunan
permasalahan di sektor termasuk pembangunan pela-
nasional. Karena itu,
transportasi diprediksi buhan-pelabuhan baru. Dari sisi
di era kepemimpinan
akan bertambah kuantitas, pelabuhan di Indonesia
Joko Widodo-Jusuf Kalla,
kompleks dan tantangannya sebenarnya tergolong tidak sedikit.
pembangunan pelabuhan
semakin kompleks. Dengan semakin Data Kementerian Perhubungan menjadi salah satu agenda
meningkatnya mobilitas manusia (Kemenhub) menunjukkan, pela
pembangunan prioritas yang
serta aktivitas ekonomi yang cukup buhan umum yang dikelola PT dituangkan dalam Rencana
tinggi untuk pemenuhan kebutuhan Pelindo saat ini sebanyak 111 lo-
Pembangunan Jangka
hidup, sektor transportasi laut kasi; pelabuhan umum yang dike Menengah Nasional (RPJMN)
akan sangat berperan besar dalam lola Unit Pelaksana Teknis (UPT) 2015-2019.
rangka pemenuhan kebutuhan Kemenhub sebanyak 614 lokasi;

tersebut. Akan tetapi, ketersediaan terminal khusus 546 lokasi; dan Ter- 402 lokasi pada 2013 atau rata-rata
infrastruktur untuk menunjang minal Untuk Kepentingan Sendiri naik 22,94% per tahun. Kegiatan
moda transportasi laut sejauh ini (TUKS) sebanyak 795 lokasi. pemeliharaan berupa pengerukan
masih sangat terbatas. alur pelayaran guna mendukung
Pada kegiatan kepelabuhan, terwujudnya kelancaran lalu lintas
Bicara transportasi laut tentu selama ini juga terjadi peningkatan pada alur pelayaran di sekitar
tidak bisa dilepaskan dari ke- pembangunan fasilitas pelabuhan wilayah perairan pelabuhan juga
beradaan pelabuhan. Oleh karena yang signifikan. Jika pada 2004 baru mengalami peningkatan volume
itu, pemerintah kini terus mendo terdapat 85 lokasi, melonjak menjadi dari 3.267.508 m3 pada 2004,

8 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Berita Utama

menjadi 8.364.510 m3 di 2013, atau Jakarta; Tanjung Perak Surabaya, pancang (ground breaking) pada
mengalami peningkatan rata-rata Jawa Timur; Makassar, Sulawesi Oktober 2015 adalah pembangunan
23,78% per tahun. Selatan; Bitung, Sulawesi Utara; Pelabuhan Sorong dengan investasi
Malahayati Aceh Besar, Aceh; Batu Rp3,5 triliun Rp4 triliun. Luas
Akan tetapi, kondisi tersebut belum Ampar Batam, Kepulauan Riau; dermaga dirancang mampu
mampu mendukung konektivitas Teluk Bayur Padang, Sumatera menampung kapasitas 1 juta Teus.
antar wilayah akibat penyebaran Barat; Jambi; Palembang, Sumatera Pembebasan lahan sudah mencapai
pelabuhan yang belum merata di Selatan; Panjang, Lampung; 75%, dengan kebutuhan lahan
seluruh Indonesia. Keberadaan Tanjung Emas Semarang, Jawa seluas 6.000 hektare, ujar Lino.
pelabuhan di Indonesia secara Tengah; Pontianak, Kalimantan
kuantitas maupun kualitas masih Barat; Sampit, Kalimantan Tengah; Selanjutnya, pengembangan proyek
mengalami ketimpangan antara Banjarmasin, Kalimantan Barat; kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL)
kawasan barat dan kawasan timur Kariangau Balikpapan, Kalimantan senilai Rp3,5 triliun mulai November
Indonesia. Untuk itu, pemerintah Timur; Palaran Samarinda, 2015. Proyek CBL yang memadukan
ke depan mendorong pemerataan Kalimantan Timur; Pantoloan, terminal pelabuhan dengan
pembangunan pelabuhan di seluruh Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi pelabuhan darat (dryport) Cikarang
wilayah Indonesia. Tenggara; Tenau Kupang, Nusa ini mendesak guna mengurangi
Tenggara Timur; Ternate, Maluku beban Pelabuhan Tanjung Priok.
Dirjen Perhubungan Laut, Utara; Ambon, Maluku Utara;
Kemenhub, Bobby R Mamahit, Sorong, dan Jayapura, Papua. Sementara itu, investasi di
mengatakan, pemerintah akan Pelabuhan Tanjung Kijing yang
membangun sejumlah pelabuhan Di luar 24 pelebuhan strategis akan memasuki masa ground
strategis yang terdiri atas pelabuhan tersebut, PT Pelindo juga siap breaking pada Desember 2015,
hub internasional, pelabuhan mengembangkan sejumlah membutuhkan dana sekitar
utama, dan pelabuhan pengumpul. pelabuhan yang dikelola perusahaan Rp3 triliun guna pengembangan
Pelabuhan-pelabuhan itu nantinya milik negara itu. PT Pelindo II, pelabuhan di atas lahan seluas
menghubungkan secara efektif misalnya, siap menginvestasikan 3.000-5.000 meter, dengan
antara Indonesia timur dan barat dana Rp40 triliun-Rp50 triliun kapasitas mencapai 500.000 Teus.
tanpa hambatan. Setidaknya, dalam hingga 2018 untuk membiayai Adapun investasi pengembangan
lima tahun ke depan pemerintah proyek pengembangan dan Pelabuhan Tanjung Carat
mencanangkan pembangunan pembangunan lima pelabuhan Palembang, mencapai sekitar Rp4
dan pengembangan 24 pelabuhan di Tanah Air, yakni Pelabuhan triliun, pengembangan Pelabuhan
strategis yang tersebar dari wilayah Sorong, kanal Cikarang Bekasi Laut Bojonegara dan Pelabuhan Cirebon
Indonesia barat hingga kawasan (BCL), Pelabuhan Tanjung Kijing masing-masing sekitar Rp2 triliun.
timur Indonesia. Kepulauan Riau, Pelabuhan Tanjung
Carat Palembang, Pelabuhan Untuk membiayai investasi tersebut,
Pembangunan dan pengembangan Cirebon, dan Pelabuhan Bojonegara. perseroan akan menggunakan
24 pelabuhan itu sudah tertuang dana internal dan pinjaman dalam
dalam RPJMN 2015-2019. Menurut Direktur Utama PT bentuk obligasi. Kami tidak akan
Sebanyak 24 pelabuhan itu dibagi Pelindo II, RJ Lino, proyek-proyek menggunakan dana Pemerintah.
menjadi pelabuhan hub, pelabuhan pengembangan kapasitas dan Kami memiliki dana internal
utama, dan pelabuhan pengumpul pembangunan pelabuhan itu ada sekitar Rp19,5 triliun dalam bentuk
yang mampu mendistribusikan yang dimulai tahun 2015 ada juga free cash. Selebihnya kami butuh
barang ke kota-kota kecil. Ke-24 yang dimulai 2016, dengan periode dana sekitar Rp20 triliun yang
pelabuhan itu, yakni Pelabuhan pengerjaan rata-rata dua tahun. bersumber dari pinjaman bank,
Belawan/Kuala Tanjung, Sumatera Salah satu proyek yang telah obligasi maupun kerja sama dengan
Utara: Tanjung Priok /Kali Baru, memasuki masa pemasangan tiang investor, kata Lino. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 9


Berita Utama

Menuju Poros Maritim Dunia


Kuantitas dan Kualitas
SDM Tranportasi Laut
Harus Ditingkatkan
Sebagai negara kepulauan, Indonesia harusnya memiliki banyak
Sumber Daya Manusia (SDM) pendukung transportasi laut.
Nyatanya, angka SDM pendukung transportasi laut masih jauh dari
harapan. Kuantitas maupun kualitas SDM pendukung transportasi
laut pun perlu ditingkatkan demi visi poros maritim dunia.

K
ementerian Perhubu- dalam pembangunan nasional
ngan melalui Badan menuju visi poros maritim dunia.
Pengembangan Sum- Keberadaan dan ketersediaan
ber Daya Manusia SDM terampil dalam mendukung
Perhubungan (BPSDMP) pada transportasi laut adalah
Mei 2015 merilis data terkait suatu yang mutlak, sehingga
kekurangan SDM di bidang trans- pembangunan SDM pendukung
portasi laut Indonesia yang men- transportasi laut harus menjadi
capai 7.000 orang. Kekurangan salah satu prioritas pembangunan jumlah tenaga kerja terdidik
SDM di b idang transportasi laut kemartiman nasional, ujarnya. belum cukup dengan kondisi yang
itu meliputi nakhoda kapal dan ada saat ini. Adapun ketimpangan
perwira mesin. Disebutkan pula Untuk membangun SDM jumlah sekolah pelayaran milik
bahwa kekurangan tenaga pelaut pendukung transportasi laut di swasta dan pemerintah juga
disebabkan pertumbuhan kapal Indonesia menurutnya harus masih terjadi, hal ini dikarenakan
yang tidak seimbang dengan dimulai dari level Sekolah adanya keterbatasan jumlah siswa
pertumbuhan pelaut Indonesia. Menengah/Kejuruan. Kemudian yang dapat diterima di sekolah
BPSDM menyebutkan, Indonesia dilakukan standarisasi kurikulum pelayaran yang disubsidi penuh
hanya mampu menciptakan 1.500 dan jumlah jam pengajaran/ oleh pemerintah. Sedangkan
pelaut. Karena itu tantangan praktek yang dibutuhkan untuk sekolah swasta juga sangat
kedepan adalah meningkatkan setiap jenjang kependidikan dan tergantung dari jumlah siswa
kuantitas maupun kualitas SDM dilanjutkan ke jenjang pendidikan yang terdaftar setiap tahunnya.
pendukung transportasi laut. lebih tinggi (Sekolah Tinggi/ Selain sekolah pelayaran, lembaga
Apalagi disaat yang sama, peme Perguruan Tinggi di bidang ilmu pendidikan SDM transportasi
rintah memiliki visi menjadi poros sejenis). laut yang dirasa minim ialah
maritim dunia. terkait SDM di bidang manajemen
Terkait infrastruktur pendidikan ke pelabuhan, manajemen
Safri Burhanuddin, Deputi pencetak SDM transportasi laut, transportasi multi moda, teknologi
Bidang Koordinasi SDM, Iptek Safri mengakui bahwa Indonesia pekerjaan bawah air, teknologi
dan Budaya Maritim Kemenko masih kekurangan. Sekolah transportasi laut dan lainnya.
Kemaritiman mengatakan, pelayaran misalnya relatif masih
pembangunan SDM pendukung terbatas. Dengan begitu untuk Diharapkannya pembangunan
transportasi laut menjadi dasar memenuhi target kebutuhan infrastruktur pendidikan untuk

10 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Berita Utama

pendidikan pelaut yang ada di


STIP Jakarta, Politeknik Ilmu
Pelayaran (PIP) Semarang,
Politeknik Pelayaran (Poltekpel)
Surabaya, PIP Makassar, PIP
Sorong. Ada juga Balai Pendidikan
dan Pelatihan Ilmu Pelayaran
(BP2IP) Malahayati (Banda
Aceh), BP2IP Barombongan,
dan BP2IP Tangerang. Sekolah
tinggi tersebut berada dibawah
naungan BPSDMP. Untuk
tahun ini, pemerintah membuka
formasi penerimaan taruna baru
bagi segala moda transportasi
seiring dengan upaya BPSDMP
meningkatkan SDM bidang
transportasi. Penerimaan taruna
baru untuk moda transportasi
Aktivitas kapal yang melayani angkutan barang dan penumpang di dermaga laut pada tahun ini terbilang besar
pelabuhan Sabu Raijua, NTT. Indonesia masih butuh banyak SDM tranportasi dibandingkan moda transportasi
laut untuk mendukung visi poros maritim dunia.
lainnya. (*)

transportasi laut dapat dilakukan


secara masif untuk mendukung
visi poros maritim dunia. Keberadaan dan ketersediaan
Pembangunan infrastruktur SDM terampil dalam
pendidikan transportasi laut mendukung transportasi laut
adalah suatu yang mutlak,
tersebut dilakukan dengan
sehingga pembangunan
APBN, APBD maupun melalui
SDM pendukung transportasi
skema Kerjasama Pemerintah laut harus menjadi salah
dan Badan Usaha (KPBU). satu prioritas pembangunan
Pemerintah, jelasnya, sangat kemartiman nasional.
berharap ada investor tertarik
membangun dan mengembangkan Safri Burhanuddin
infrastruktur pendidikan Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan
Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman
transportasi laut dengan skema
KPBU. Bagaimanapun peran
badan usaha sangat dinantikan
untuk membangun dan
mengembangkan infrastruktur
pendidikan transportasi laut
mengingat anggaran APBN dan
APBD masih terbatas.

Sebagai gambaran, pemerintah


hanya memiliki program

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 11


Berita Utama

Peluang Menggiurkan bagi


Badan Usaha Membangun Pelabuhan
Pemerintah telah mencanangkan pembangunan sejumlah pelabuhan strategis dalam rangka menunjang
konsep Tol Laut yang diusung Presiden Joko Widodo. Pelabuhan tersebut terdiri atas pelabuhan hub
internasional, pelabuhan utama, dan pelabuhan pengumpul. Akan tetapi, di sisi lain pemerintah
dihadapkan dengan keterbatasan anggaran untuk mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut.

B
erdasarkan perhitu Belanja Negara (APBN) untuk Setiap tahun, kata Mauritz,
ngan Direktorat Trans- pembangunan 24 pelabuhan Direktorat Pelabuhan dan
portasi, Kementerian tersebut, tapi murni badan usaha. Pengerukan mengalokasikan
PPN/Bappenas, esti- Karena itu, dalam beberapa anggaran yang tidak sedikit untuk
masi pembiayaan untuk 24 pela- kesempatan Menhub mengajak peningkatan fasilitas pelabuhan
buhan prioritas butuh dana men- investor untuk bekerja sama dan kegiatan pengerukan alur
capai Rp243,696 triliun. Investasi mengembangkan pelabuhan pelayaran/kolam pelabuhan.
sebesar itu sudah termasuk un- di dalam negeri, termasuk Untuk APBN 2016, total ada 105
tuk biaya pengerukan, pengem- pelabuhan yang dikelola oleh lokasi pelabuhan yang memiliki
bangan terminal, serta pen- Kemenhub. Namun khusus kegiatan pembangunan. Namun,
gadaan lahan. Melihat besarnya bagi investor asing, Jonan untuk mencapai hasil yang lebih
pembiayaan yang dibutuhkan, mengingatkan agar mematuhi maksimal, butuh peran badan
pemerintah mendorong keterli- aturan kepemilikan kapal, yaitu usaha seperti PT Pelabuhan
batan badan usaha dalam merea 50% tambah 1% harus dimiliki Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV
lisasikan agenda nasional itu. oleh perusahaan asal Indonesia. untuk pembangunan infrastruktur
dan kawasan industri di luar
Menteri Perhubungan (Menhub), Direktur Pelabuhan dan Penge- Pulau Jawa, maupun perusahaan-
Ignatius Jonan, mengatakan, rukan, Direktorat Jenderal Per- perusahaan pelayaran yang akan
meski negara mempunyai peran hubungan Laut, Kemenhub, melayani rute-rute Tol Laut.
besar di sektor kepelabuhan, Mauritz HM Sibarani, menyebut-
namun pemerintah tetap kan, pengembangan pelabuhan Menurut Mauritz, skema
membuka peluang bagi badan saat ini melibatkan koordina- Kerjasama Pemerintah dengan
usaha untuk menggarap sektor si dari berbagai pihak maupun Badan Usaha (KPBU) sangat
vital ini. Kalau semua pelabuhan stakeholder, s
eperti Kemente- dibutuhkan untuk menutupi
dikerjakan dan dikelola oleh rian Koordinator Perekonomi- kekurangan APBN yang hanya
negara namanya monopoli. Saya an, Kementerian Koordinator dapat memenuhi sekitar 30%
persilakan kalau ada kalangan Maritim, Kementerian PPN/ pembiayaan pembangunan
swasta yang mau bikin pelabuhan Bappenas, Kementerian infrastruktur. Karena itu,
kirim ke saya usulannya, akan Pekerjaan Umum dan Perumahan Kemenhub juga berharap semakin
saya tandatangani, ujar Menhub Rakyat, Kementerian Kelautan banyak investor yang tertarik
kepada media, di Jakarta, awal dan Perikanan, Kementerian menggunakan skema KPBU di
Oktober lalu. Desa, Pembangunan Daerah sektor kepelabuhan. Oleh karena
Tertinggal dan Transmigrasi, itu, pengembangan 24 pelabuhan
Menhub mengisyaratkan, negara Kementerian
Badan Usaha yang mendukung progam Tol
tidak akan menggelontorkan Milik Negara,
serta pemerintah Laut akan dilakukan oleh
dana Anggaran Pendapatan dan daerah. Badan Usaha Pelabuhan (BUP)

12 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Berita Utama

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

dengan skema perjanjian KPBU. kepelabuhan dengan skema prosedur yang sudah ada harus
Badan usaha dapat bekerjasama KPBU untuk proyek Pelabuhan ditetapkan oleh PJPK, dalam hal
dalam membangun pelabuhan, Bojonegara, Kabupaten Serang, ini Menteri Perhubungan, dan
baik fasilitas pokok maupun Provinsi Banten. Hanya saat menteri sampai sekarang belum
penunjang, serta mengoperasikan itu proyek ini terkendala tandatangan, sehingga tidak
pelabuhan selama berada dalam masalah kepemilikan aset yang maju-maju ke tahap pelelangan,
lingkup konsesi yang diberikan, merupakan milik PT Pertamina. kata Mahendra Majalah
ujar Mauritz kepada Majalah Menyusul kemudian proyek Partnership akhir Oktober 2015.
Partnership pertengahan Teluk Lamong di Surabaya, Jawa
November 2015. Timur; pelabuhan wisata Tanah Agar proyek KPBU di sektor
Ampo, Bali; Pelabuhan Maloy, kepelabuhan dapat berjalan
Kepala Sub Bidang Kajian Kalimantan Timur; dan Alur lebih cepat, Kemenhub kini lebih
Kemitraan Transportasi Laut Perairan Barat Surabaya (APBS). mendorong proyek yang datang
dan Manajemen Transportasi dari inisiasi atau prakarasa badan
Multimoda, Pusat Kajian Mahendra menyebutkan. salah usaha. Mahendra menyebutkan,
Kemitraan dan Pelayanan satu proyek KPBU di sektor saat ini sejumlah proyek KPBU
Jasa Transportasi (PKKPJT), kepelabuhan yang sudah berhasil dengan model prakarsa badan
Kemenhub, Sandi Mahendra, adalah APBS, meskipun dengan usaha yang sedang berjalan
mengatakan, kerja sama pola penunjukan langsung kepada antara lain Pelabuhan Kuala
pemerintah dengan badan usaha PT Pelindo III. Untuk Pelabuhan Tanjung, Sumatera Utara yang
di sektor kepelabuhan sebenarnya Tanah Ampo, sebenarnya ada dikelola PT Pelindo I; Pelabuhan
sudah berlangsung sejak 10 dua badan usaha yang masuk Tanjung Perak/Teluk Lamong
tahun lalu. Di era pemerintahan parakualifikasi, tetapi yang Surabaya yang dikelola PT
sebelumnya, Kemenhub lulus hanya satu dan kini Pelindo III; dan pelabuhan baru
pada 2005 sudah mencoba tinggal penetapan masuk proses Makassar, Sulawesi Selatan yang
mengembangkan infrastruktur lelang. Cuma, berdasarkan dikelola PT Pelindo IV. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 13


KPBU Luar negeri

India dan Pelabuhan yang Dibangun


dengan Skema KPBU
India mempunyai garis pantai sejauh 7.517 km. Sadar akan tahun 1996 oleh Kementerian Per-
panjangnya garis pantai itu, pemerintah pun membangun hubungan setempat.
infrastruktur pendukung transportasi laut. Banyak pelabuhan di
India dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Hasilnya, beberapa pelabuhan
Badan Usaha (KPBU). utama berhasil dikembangkan
dengan skema KPBU. Pelabuhan

P
utama yang dikembangkan
emerintah India begitu hingga persoalan manajemen dengan skema KPBU itu
mempercayai bahwa kepabeanan mengakibatkan in- diantaranya, Kakinada Deep Water
pembangunan sosial efisiensi. Singkatnya, ongkos Port (KDWP). Pada tahun 1999,
dan ekonomi suatu mengirim barang melalui laut Government of Andhra Pradesh
negara dapat ditunjang oleh sektor sangat tidak wajar. Ujungnya, (setingkat pemerintah daerah
transportasi laut. Karenanya produk-produk buatan India di Indonesia red) memutuskan
pembangunan infrastruktur tidak dapat bersaing di pasar menyerahkan pengelolaan
transportasi laut menjadi begitu internasional. pelabuhan melalui skema KPBU.
penting. India, diketahui memiliki Hasilnya, Kakinada Sea Port
12 pelabuhan utama serta sekitar Untuk menekan biaya ekspor Limited (KSPL) terpilih untuk
200 pelabuhan non utama yang atas produk-produk buatan India mengoperasikan KDWP dengan
ada di sepanjang pantai dan pulau sekaligus mengefektifkan pelabuh pola Operate Maintenance
negeri itu. Sayangnya, pelabuhan an, selanjutnya pemerintah Share Transfer / Build Operate
utama yang dimiliki India belum mendorong peran badan u saha Maintenance - Share Transfer
maksimal kinerjanya. Minimnya untuk terlibat membangun, (OMST/ BOMST).
infrastruktur bongkar muat mengembangkan sekaligus men-
barang, dermaga yang kurang jalankan pelabuhan-pelabuhan Pelabuhan lainnya adalah
mendukung kapal besar berlabuh utama. Kebijakan ini dirilis pada Gangavaram Port yang juga

14 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


KPBU Luar negeri

India banyak mengembangkan pelabuhan dengan skema KPBU, salah satunya Nhava Sheva
International Container Terminal.

adalah Gujarat. Gujarat tercatat Suksesnya Mundra Port tak


sebagai pemerintah daerah yang lepas dari faktor geografis yang
Pelabuhan Mundra di India, pertama kali mengembangkan strategis. Gujarat diketahui
contoh pelabuhan tersukses di India yang pelabuhan dengan skema merupakan akses untuk ke
dikembangkan menggunakan skema KPBU.
KPBU. Gujarat juga memiliki Rajasthan, Haryana, Punjab dan
proyek pembangunan pelabuhan barat Uttar Pradesh. Lokasi ini
ditawarkan Andhra Pradesh terbanyak dengan skema KPBU juga merupakan pintu gerbang
melalui skema KPBU. Setelah di India. Sebut saja Mundra Port, ke Eropa, Amerika Serikat, Afrika
melakukan proses tender Hazira Port, Pipavav Port serta dan Asia Barat.
internasional, pada tahun 2002 Dahej Port. Pelabuhan tersebut
konsorsium Gangavaram Port melayani ekspor impor untuk Keberhasilan pemerintah India
Limited pun terpilih membangun komoditas batubara, pupuk, mengembangkan pelabuhannya
pelabuhan. Lantas ada juga Nhava pertanian dan hasil kebun, garam, dengan skema KPBU tak lepas
Sheva International Container LNG dan PNG hingga angkutan dari keterbukaannya akan
Terminal yang terletak di Mumbai penumpang. investasi asing. Pemerintah juga
yang menggunakan skema KPBU. mempermudah proses perizinan
Konsorsium asal Australia, P&O Mundra Port sendiri kemudian dan memberikan berbagai
Ports atau sekarang bernama menjadi pelabuhan India pertama insentif bagi perusahaan yang
Dubai Ports, memenangkan yang mampu menangani 100 bergerak dalam pengembangan
kontrak BOT Nhava Sheva juta ton kargo. Catatan ini sektor pelabuhan. Tercatat,
International Container Terminal mengukuhkan Mundra Port sejajar selama tahun 2013 2014,
Mumbai selama 30 tahun. dengan pelabuhan ternama lain sudah 16 proyek KPBU untuk
di dunia. Rekor ini mengalahkan pengembangan pelabuhan telah
Di India, peran pemerintah daerah kemampuan Kandla Port, milik diserahkan pemerintah kepada
seperti Andhra Pradesh dalam pemerintah yang terletak di investor. Bahkan, pemerintah juga
menjalin kerjasama dengan badan Teluk Kutch. Pemerintah Gujarat mengeluarkan kebijakan The
usaha memang cukup menonjol. mempercayakan pengembangan Maritime Agenda yang berlaku
Salah satu pemerintah daerah di dan pengoperasian Mundra Port sejak 2010 hingga 2020 untuk
India yang sukses menjalankan dalam kontrak selama 30 tahun pengembangan transportasi laut
KPBU untuk pengembangan kepada Adani Ports and Special serta peningkatan kapasitas di
infrastruktur transportasi laut Economic Zone Ltd (APSEZ). pelabuhan. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 15


Profil Proyek KPBU

Skema KPBU: Membantu Mewujudkan


Pembangunan Pelabuhan Kelas Internasional
Untuk mewujudkan Pelabuhan CPO Kabil sebagai Pelabuhan Kondisi Pelabuhan CPO Kabil
Internasional BP Batam menerapkan Skema KPBU.Tantangan saat ini memiliki panjang
terberatnya terletak pada bagaimana menarik investor ke dalam dermaga mencapai 420 meter,
negeri karena harus berkompetisi dengan Singapura dan Malaysia. dengan kapasitas sandar kapal
berbobot 35.000 DWT. Sementara

S
kapasitas simpan tangki sebesar
ebagai pulau yang mengembangkan berbagai sarana 75.000 kilo liter dan gudang
berbatasan dengan dan prasarana untuk mewujudkan seluas 1.890 meter persegi. Untuk
Singapura dan Malaysia Batam sebagai salah satu gerbang tahap pertama direncanakan
serta berada di wilayah masuk Indonesia. akan membangun dermaga wharf
perairan Selat Malaka, Batam sepanjang 216 meter, dermaga
memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu infrastruktur yang trestle 273,5 meter, reklamasi dan
Bagaimana tidak, hanya dengan saat ini sedang digarap adalah pengaman ombak 269 meter serta
mata telanjang kita dapat pengembangan Pelabuhan CPO ditambah pembangunan rak pipa
menyaksikan puluhan kapal-kapal Kabil. Ke depannya Pemerintah 1.218 meter.
besar negara lain berlalu lalang berharap pelabuhan ini menjadi
mengitari perairan barat Indonesia pelabuhan Kargo dan Kontainer Menurut Kepala Biro Perencanaan
dimanapun kita menginjakkan kaki Internasional yang mencakupi Teknik BP Batam Imam Bachroni,
di daerah pinggiran kota Batam. kegiatan bongkar muat barang dan tujuan pengembangan pelabuhan
Kita juga dapat menyaksikan ekspor impor barang, serta Telaga ini adalah untuk menyerap pasar
Patung Singa Air yang merupakan Pungur sebagai pelabuhan yang transshipment di Selat Malaka
simbol negara Singapura dari melayani turun naik penumpang yang berpotensi menghasilkan
Kecamatan Sekupang, Batam dalam negeri. keuntungan besar. Dalam sehari
dengan mata telanjang. ada 55 juta TEUs barang diangkut
Dalam rencana induk pelabuhan kapal yang lalu lalang di Selat
Dengan kelebihan tersebut, 25 pada tahun 2006 lalu, pelabuhan Malaka, namun sayangnya pasar
tahun yang lalu, pemerintah yang terletak di Tanjung Sauh, tersebut hanya dinikmati oleh
Indonesia mengambil langkah Batam ini direncanakan memiliki Singapura dan Malaysia karena
untuk menasbihkan Batam terminal kargo seluas 1.000 Indonesia tidak punya fasilitas
sebagai daerah Free Trade Zone hektare (ha), yang disambung untuk menampungnya. Dengan
untuk menarik para investor dengan jalur darat atau jembatan dikembangkannya CPO Kabil, BP
dan pembisnis singgah ke Batam. sepanjang 7 kilometer dari Batam berharap bisa merebut 4
Melalui BP Batam, pemerintah Terminal Kabil. juta TEUs barang dari pasar yang
pusat terus membangun dan ada.

16 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Profil Proyek KPBU

Menurut Imam pada tahun 2012, infrastrukturnya. Kalau memang masih memilki kendala
sebenarnya proyek ini sudah siap daerah lain masyarakatnya lahan karena lokasi Tanjung Sauh,
dikerjasamakan dengan skema membutuhkan sarana kemudian Batam berada di antara Pulau
KPBU bersama pihak Pelindo II fasilitasnya dibangun. Sedangkan Batam dan Bintan yang sebagian
dengan nilai investasi sebesar di Batam, fasilitasnya dibangun lahannya ada yang belum masuk
Rp7 triliun. Namun dalam proses dulu baru orang berdatangan, wilayah Kawasan Perdagangan
persiapan pelaksanaannya angka jelasnya. Lebih lanjut Bebas dan Pelabuhan Bebas
investasinya sudah naik menjadi 8 dikatakannya bahwa BP Batam (KPBPB) Batam. Namun Imam
triliun rupiah karena ada kenaikan telah mengembangkan skema meyakinkan, pihaknya saat ini
inflasi dan faktor eksternal lain. KPBU sejak 20 tahun yang lalu sudah bernegosisi dengan Pemda
Untuk itu, pihak BP Batam sedang karena tidak bisa mengandalkan setempat untuk melakukan
mereview kembali studi kelayakan dana APBN. pembebasan tanah sehingga
atau feasibility study yang telah investor tidak perlu khawatir.
dilakukan Pelindo II untuk Berbeda dengan daerah lain yang
disesuaikan dengan kondisi saat kendala investasinya masih di Hambatan terberat dalam
ini. Dalam jangka satu atau dua seputar pengadaan lahan, Batam pembangunan infrastruktur
bulan ke depan kami akan terus justru tidak memiliki masalah melalui skema KPBU di kota
mematangkan dan review studi di pembebasan lahan karena BP Batam justru terletak pada iklim
kelayakannya sehingga pada tahun Batam mendapat hak pengelolaan kompetisi antar negara yang sangat
2016 sudah siap ditawarkan ke (HPL) tanah dari Pemerintah tinggi. Ada investor yang enggan
swasta dengan skema Kerjasama Pusat. Sehingga ketika ada berinvestasi karena mereka tidak
Pemerintah dengan Badan Usaha investor yang siap investasi, yakin Batam mampu bersaing
(KPBU), tutur Imam. BP Batam tinggal menerbitkan dengan Singapura atau Malaysia
Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai fasilitas lengkap
Imam menerangkan bahwa skema nya saja. Dan ketika masa dan dukungan pemerintahnya
KPBU merupakan skema yang konsesinya habis, HGB tersebut juga tinggi. Sehingga tantangan
paling tepat untuk diterapkan oleh investor dikembalikan lagi terberat BP Batam dalam
dalam pembangunan infrastruktur ke BP Batam untuk diperpanjang menerapkan skema KPBU adalah
di Kota Batam mengingat pulau atau dipindahkan ke pihak lain bagaimana membuat sebuah
ini tidak memiliki sumber daya tergantung hasil evaluasi. proyek pembangunan yang feasible
alam seperti daerah lain sehingga secara finansial sehingga Investor
kemajuan ekonominya sangat Khusus untuk pengembangan terus berdatangan membantu
tergantung pada kelengkapan Pelabuhan Kabil, BP Batam pembangunan di Batam. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 17


Profil Proyek KPBU

Pelabuhan Kuala Tanjung timbun berkapasitas 145 ribu ton


dan container yard berkapasitas 400
ribu teus.

Siap Melayani Dunia Untuk memanfaatkan


timbun tersebut, PT Prima Multi
tangki

Biaya logistik yang tinggi dalam arus lalu lintas barang dan jasa Terminal sebagai anak usaha
lewat jalur darat membuat pemerintah era Presiden Joko Widodo Pelindo I telah menandatangani
terus berbenah. Salah satu program utama pembangunan ekonomi nota kesepahaman (MoU)
yang didorong pemerintahan Jokowi adalah dengan membangun dengan PT Tolan Tiga Indonesia.
tol laut. Nota kesepahaman ini meliputi

S
penjadwalan pembangunan
alah satu elemen pen ini akan dipercepat. Sampai akhir terminal CPO pertama oleh Prima
ting dalam transportasi Juli, progres pembangunan Kuala Multi dan jaminan Tolan Tiga atas
laut adalah keberadaan Tanjung sampai 7%. Ditargetkan
jumlah barang sebesar 10 ribu
pelabuhan. Pada Februari tahun 2017-2018 sudah beroperasi. hingga 15 ribu ton per bulan yang
2015, Jokowi meresmikan ground- Pelabuhan ini akan mengangkut membutuhkan lima tangki timbun
breaking pembangunan Pelabu- hasil industri dari Kawasan Indus- berkapasitas 3 ribu ton per unit.
han Kuala Tanjung di Kabupaten tri Kuala Tanjung, kata Bambang.
Batubara, Sumatera Utara, yang
Pada tahap kedua, panjang dermaga
digarap oleh PT Pelabuhan Indo- Alokasi anggaran untuk proyek akan ditambah menjadi 1.000 meter
nesia (Pelindo) I. Selain Pelabuhan pelabuhan internasional dengan pembangunan kawasan
Bitung, pelabuhan ini akan menjadi berkapasitas hingga 50 juta teus ini industri seluas 1.000 hektare.
terminal multipurpose dan hub sebesar Rp4,9 triliun untuk tahap Selanjutnya akan ada pembenahan
internasional yang mendukung awal dengan total Rp42 triliun kegiatan bongkar muat dari Kuala
proyek pengembangan Kawasan untuk keseluruhan nilai investasi Tanjung ke berbagai pelabuhan
Industri Kuala Tanjung dan Sei proyek. Bambang mengaku dunia pada tahap ketiga. Pada
Mangkei. Lokasi pelabuhan yang telah memiliki strategi untuk akhirnya, Kawasan Kuala Tanjung
hanya berjarak 27 kilometer menyiapkan anggaran bagi proyek akan dikembangkan sebagai kota
dari Kawasan Ekonomi Khusus pembangunan pelabuhan tersebut. pelabuhan modern.
(KEK) Sei Mangkei memastikan Pelindo I telah mengantongi dana
peran penting pelabuhan ini bagi total Rp8 triliun terdiri dari Rp4,5 Pelabuhan Penting Bagi Dunia
pengembangan kawasan industri. triliun hasil proses revaluasi aset Secara keseluruhan, Pelindo I
Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki perusahaan dan rencana penerbitan diperkirakan harus menyiapkan
kedalaman alami hingga 14 meter obligasi sebesar Rp1,5 triliun. dana hingga Rp8 triliun untuk
Low Water Spring (LWS) dengan membangun kawasan industri
jarak 2,7 kilometer dari pantai. Tak hanya itu, Pelindo I juga seluas 1.500 hektare di Pelabuhan
melibatkan sesama BUMN yaitu Kuala Tanjung. Namun lebih dari
Pelindo I menargetkan, pembangun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan itu, pelabuhan ini diperkirakan
an Kuala Tanjung akan rampung ta- PT Tabungan dan Asuransi Pensiun menelan anggaran hingga Rp42
hun 2016. Direktur Utama Pelindo I (Taspen) untuk membangun triliun.
Bambang Eka Cahyana menyata- pelabuhan terbesar untuk Indonesia
kan, pada November 2015 progres bagian Barat ini. Dana tersebut Direktur Pelabuhan dan
pembangunan pelabuhan tersebut akan digunakan untuk membangun Pengerukan Direktorat Jenderal
diproyeksikan telah mencapai 30-40 dermaga sepanjang 400 meter dan Perhubungan Laut Kementerian
persen dan 54 persen hingga akhir trestle hingga 2,7 kilometer. Fasilitas Perhubungan Mauritz Sibarani
tahun. Pembangunan pelabuhan yang akan dibangun yaitu tangki mengatakan, pembangunan

18 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Profil Proyek KPBU

Pelabuhan Kuala Tanjung


menggunakan skema Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha
(KPBU). Hal ini dilakukan untuk
mendukung keberadaan tol
laut dengan membentuk Badan
Usaha Pelabuhan (BUP). Skema
KPBU dibutuhkan untuk mengisi
kekurangan APBN. Perlu usaha
untuk mempermudah agar
pihak swasta semakin tertarik
berinvestasi di bidang pelabuhan,
ujar Mauritz.

Untuk Pelabuhan Kuala Tanjung,


Kantor Kesyahbandaran dan Proses pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Otoritas Pelabuhan Kala Tanjung


akan bertindak sebagai regulator.
Sedangkan yang bertindak sebagai Tanjung dan Port Management Menurut Bambang, nota
operator adalah BUP yang akan Services Agreement (PMSA II). kesepahaman dengan Port of
diberikan konsesi untuk membangun Pada 13 Otkober 2014, PMSA I telah Rotterdam sangat penting bagi
dan mengelola kedua pelabuhan ditandatangani di Belanda. Setelah Pelindo I dengan beberapa alasan.
tersebut. Saat ini sudah dilakukan penandatanganan PMSA I, Otoritas Pertama, mendukung Program Tol
studi kelayakan untuk Pelabuhan Pelabuhan Rotterdam juga telah Laut yang dicanangkan Presiden
Kuala Tanjung sebagai pelabuhan menyelesaikan dan menyerahkan Joko Widodo. Kedua, proyek ini
hub internasional, tuturnya. laporan Port Model Analysis (PMA) ditujukan untuk mewujudkan
dan proram pengelolaan pelabuhan. hubungan port di Indonesia bagian
Pelabuhan yang didorong untuk Dalam laporan PMA tersebut, barat yang akan meningkatkan
menjadi hub internasional Otoritas Pelabuhan Rotterdam telah kinerja logistik dan daya saing di
diharapkan menjawab tantangan melakukan penilaian karakteristik Indonesia.
yang selama ini dihadapi yaitu pelabuhan, mengidentifikasi
keterbatasan kedalaman dan alur peluang bisnis, menyusun strategi Ketiga, proyek ini dapat
pelabuhan yang sempit sehingga pengembangan potensi pasar dan memberikan kontribusi
hanya mampu melayani bongkar merekomendasikan metode dalam bagi pertumbuhan ekonomi,
muat kapal bertonase kecil. pengembangan Pelabuhan Kuala khususnya pertumbuhan ekonomi
Tanjung sebagai gerbang industri regional di tempat proyek ini
Untuk memenuhi ekspektasi yang terintegrasi dengan Kawasan dikembangkan, ujar Bambang.
dan target sebagai pelabuhan Kuala Tanjung, Sei Mangkei, dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino
internasional, Pelindo I telah Belawan. mengatakan, sebagai pelabuhan
menandatangani pokok-pokok hub internasional, Kuala
perjanjian dengan Port of Rotterdam Sementara dalam PSMA II, Port Tanjung harus memiliki tenant
Authority pada 27 Agustus of Rotterdam akan menyediakan utama. Lino menyamakan Kuala
2015. Penandatangan di
lakukan tenaga ahli dan konsultan dalam Tanjung dengan Tanung Pelepas
oleh Bambang dan CEO Port of aspek komersial, operasional, dan Singapura yang saat ini telah
Rotterdam, Allard Castelein. keuangan untuk mengembangkan memiliki sejumlah tenant utama di
Pokok perjanjian tersebut terkait pelabuhan dan manajemen layanan antaranya China Shipping, Maersk
dengan proyek pengembangan Kuala tambahan tertentu. Line, dan Evergreen Shipping. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 19


Profil Proyek KPBU

Anggaran Rp365 Miliar untuk Integrasikan


Pelabuhan Bitung dengan KEK PENGEMBANGAN PELABUHAN BITUNG TERINTEGRASI DENGAN
KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) BITUNG
Transportasi laut telah
menjadi salah satu tumpuan
dalam lalu lintas barang dan
jasa. Termasuk di dalamnya
keberadaan tol laut yang dapat
mendukung Indonesia sebagai
poros maritim dunia pada
tahun 2045. Rencana Jalur Rel Kereta Api
Rencana Pengembangan Pelabuhan Bitung
Pelabuhan Bitung di Kawaasan KEK

S
alah satu elemen dalam
tol laut yaitu eksistensi
pelabuhan-pelabuhan
yang andal. Saat ini,
Indonesia memiliki 24 pelabuhan 11/29/15
Pengembangan
strategis pendukung tol laut, lima Lembeh di Kota Bitung dengan
di Tanjung Merah
pelabuhan hub, serta 19 pelabuhan dermaga seluas 1.440 meter dan
feeder yang tersebar di seluruh lapangan penumpukan peti kemas Sardi menjelaskan, Pelabuhan
wilayah, satu di antaranya adalah atau container yard (CY) seluas Bitung sedang dikembangkan di
Pelabuhan Bitung di Sulawesi 5 hektare. Sedangkan fasilitas lokasi Tanjung Merah, Kota Bitung,
Utara. terminal peti kemas Bitung yang yang berjarak sekitar 6 kilometer
ada saat ini yaitu dermaga seluas dari pelabuhan existing. Pelabuhan
Pelabuhan Bitung yang melayani 591 meter, CY seluas 5,5 hektare, di Tanjung Merah berada dalam
penumpang dan peti kemas container crane (CC) 4 unit, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
barang dikelola oleh PT Pelabuhan Rubber Tyred Gantry (RTG) sehingga akan dibangun sejumlah
Indonesia IV (Persero). Manager sebanyak 8 unit. infrastruktur penunjang seperti
Perencanaan dan Operational pembangunan tol laut dan rel
Pelindo IV Sardi mengatakan, Berdasarkan data Pelindo IV, kereta.
Pelabuhan Bitung akan diarahkan Pelabuhan Bitung tahun 2014
menjadi hub internasional. memiliki kapasitas terpasang Ada beberapa alternatif
hingga 300 ribu teus per tahun konektivitas dari KEK ke
Untuk itu dilakukan dan volume 200 ribu teus. Rata- pelabuhan, yaitu dengan dibangun
pengembangan di Pelabuhan Bitung rata pertumbuhan mencapai 14 akses tol dari Tanjung Merah yang
yang ada saat ini dan berlokasi di persen dan proyeksi pertumbuhan berada di lokasi KEK ke pelabuhan
Tanjung Merah yang akan menjadi hingga 10 persen untuk periode existing atau dengan membangun
Kawasan Ekonomi Khusus dan 2015-2019. Tahun ini, dilakukan rel kereta, ujar Sardi.
tersambung dengan industri, kata revitalisasi Pelabuhan Bitung
Sardi saat berbincang dengan sehingga untuk periode 2015-2022 Menurut Sardi, pengembangan
Majalah Partnership, pertengahan kapasitas terpasang diperkirakan Pelabuhan Bitung dilakukan lewat
November 2015. hingga 1 juta teus per tahun; tahun dana penyertaan modal negara
2025 menjadi 1,5 juta teus per (PMN) sebesar Rp365 miliar, sudah
Pelabuhan Bitung yang ada saat tahun; dan pada 2030 mencapai 3,2 termasuk penambahan peralatan.
ini (existing) berada di Pulau juta teus per tahun. Rencana pengembangan tersebut

20 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Profil Proyek KPBU

Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara.

saat ini masih dalam tahap proses yang akan melayani rute tol laut, panjang dermaga 1.930 meter
perizinan dan akan mulai dibangun ujar Mauritz. tahun 2025-2030. Peralatan
tahun 2016. Direncanakan akan yang ada di Tanjung Merah
rampung secara bertahap, pertama Dalam menggunakan skema yaitu container crane sebanyak
tahun 2017 dan sudah ada yang Kerjasama Pemerintah dengan 15 unit tahun 2025 dan menjadi
bisa dipakai. Lalu akan dilakukan Badan Usaha (KPBU), kata 28 unit tahun 2030, sedangkan
lagi reklamasi hingga tahap tiga Mauritz, badan usaha dapat terlibat transtainer sebanyak 35 unit
yaitu tahun 2019, kata Sardi. dalam membangun pelabuhan baik tahun 2025 dan menjadi 60 unit
fasilitas pokok maupun penunjang, tahun 2030. Untuk terminal peti
Direktur Pelabuhan dan Pengerukan serta mengoperasikan pelabuhan kemas, kedalaman kolam mencapai
Direktorat Jenderal Perhubungan selama berada dalam lingkup 11 meter LWS; dermaga seluas
Laut (Ditjen Hubla) Kementerian konsesi. 358,5 meter; dermaga 2 seluas 255
Perhubungan Mauritz Sibarani meter; container yard 30 ribu meter
menjelaskan, Direktoratnya Dengan pengembangan Pelabuhan persegi; dan container yard 2 seluas
mengalokasikan anggaran untuk Bitung di Tanjung Merah, diharap- 22 ribu meter persegi.
meningkatkan fasilitas pelabuhan kan akan terjadi peningkatan trafik
dan kegiatan pengerukan alur dan kapasitas terpasang. Merujuk Pelabuhan Bitung di Tanjung
pelayaran atau kolam pelabuhan. data Pelindo IV, trafik di Tanjung Merah akan didukung oleh dua
Untuk APBN tahun 2016, ada total Merah diperkirakan menembus 1,37 infrastruktur penting yaitu
105 lokasi pelabuhan yang akan juta teus tahun 2025 dan menjadi pembangunan tol laut dan jalur
dilakukan pembangunan, termasuk 2,76 juta teus tahun 2030. Kapasitas kereta api. Proyek eksekusi tol laut
Pelabuhan Bitung. terpasang mencapai 1,5 juta teus direncanakan dengan melakukan
tahun 2025 dan 3,2 juta teus tahun empat tahap yaitu pembangunan
Namun untuk mencapai hasil 2030. dermaga seluas 131 x 35 meter
maksimal, tetap butuh peran persegi; reklamasi dan penahan
swasta untuk membangun Infrastruktur di Tanjung Merah tanah 5 hektare; perkerasan
infrastruktur maupun kawasan yaitu container yard seluas 15,7 lapangan penumpukan seluas 5
industri. Terutama di luar Pulau hektare tahun 2025 dan menjadi hektare; dan pembangunan trestle
Jawa sampai perusahaan pelayaran 16,3 hektare tahun 2030, dengan seluas 74 x 11,5 meter persegi. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 21


reportase

Tol Laut, Mewujudkan


Konektivitas Distribusi Logistik
Disparitas harga barang untuk kawasan Indonesia timur bisa dibilang timpang dibandingkan Indonesia
barat. Biaya distribusi yang tinggi menjadi penyebab tingginya harga barang untuk kawasan Indonesia
timur. Oleh karena itu, tol laut dipilih pemerintah untuk mewujudkan konektivitas distribusi logistik
antara wilayah Indonesia barat dan wilayah Indonesia timur.

B
erdasarkan Sea distribusi logistik, mengingat alat Nasional (Bappenas) Bambang
Transport Connectivity transportasi laut relatif dapat Prihartono tol laut merupakan
Index, Indonesia mengangkut barang logistik dalam suatu konsep memperkuat jalur
masih menunjukkan jumlah besar serta biayanya yang pelayaran yang di dititikberatkan
kesenjangan konektivitas logistik relatif terjangkau dibandingkan pada Indonesia bagian timur.
yang cukup tinggi di tiap daerah. dengan angkutan udara yang serba Realisasi tol laut dimulai dengan
Sebagai contoh, Jakarta dan kawasan terbatas dan berbiaya tinggi. Me penentuan dua pelabuhan hub
barat Indonesia lain, umumnya nyadari kondisi tersebut, peme (nasional) berdasarkan sebaran
mempunyai indeks konektivitas yang rintahan Joko Widodo dan Jusuf wilayah serta muatannya dan
kuat. Adapun pada kawasan Timur Kalla mengagendakan pembangun mampu melayani kapal-kapal
Indonesia, indeks konektivitasnya an infrastruktur tol laut sebagai niaga besar di atas 3.000 teus
sangat rendah. Sementara, upaya pemerataan pembangun atau sekelas kapal panamax
kondisi transportasi laut nasional an yang berkelanjutan. Tol Laut 6.000 TEUs. Dua pelabuhan hub
berdasarkan Global Competitiveness dipersepsikan sebagai konsep yang yang ditentukan tersebut yakni
Index tahun 2014 menunjukkan menjadikan laut sebagai sarana Pelabuhan Kuala Tanjung di
peringkat konektivitas Indonesia efektif untuk konektivitas antar- Sumatera Utara dan Pelabuhan
pada angka 77. Angka tersebut wilayah dengan kapal yang melayari Bitung di Sulawesi Utara. Pada
masih kalah dari indeks konektivitas secara rutin dan terjadwal dari barat prinsipnya, pengembangan Tol
Malaysia dan Thailand. hingga ke timur Indonesia. Laut atau Pendulum Nusantara
adalah penataan rute tetap (linier)
Transportasi laut menjadi pilihan Menurut Direktur Transportasi terhadap rute yang sudah eksis,
favorit bagi banyak negara untuk Badan Perencanaan Pembangunan yang untuk keberhasilannya

22 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


reportase

diperlukan langkah-langkah lain Partnership (PPP) Book 2015 108/6/2DJPL 15 tentang jaringan
dalam kerangka mengefektifkan yang mencantumkan 7 proyek trayek penyelenggaraan kewajiban
sistem transportasi maritim pengembangan pelabuhan skema pelayanan publik, untuk angkutan
Indonesia, katanya. KPBU dengan kategori potensial. barang terkait pelaksanaan tol laut
Pelabuhan tersebut diantaranya tahun anggaran 2015. Enam trayek
Disamping itu, sampai tahun Pelabuhan Maloy Kalimantan, tersebut, di antaranya, Jakarta-
2019, tol laut pun akan mencakup Pelabuhan Kuala Tanjung Serui-Nabire-Wasior-Manokwari-
pengembangan 24 pelabuhan Sumatera Utara, Pelabuhan Kabil Biak-Jakarta, Surabaya-Tual-
strategis di Indonesia yang Batam, Pelabuhan Makassar dan Fakfak-Kaimana-Timika-Surabaya,
akan dikembangkan bersama Garongkong di Sulawesi Selatan, Surabaya-Tual-Dobo-Agats-
BUMN yakni Pelindo dengan Pelabuhan Bau-Bau di Sulawesi Merauke-Saumlaki-Surabaya,
nilai investasi Rp 243,6 triliun, Tenggara serta Pelabuhan Bitung Surabaya-Reo-Maumere-Lewoleba-
pengembangan short sea shipping Sulawesi Utara. Secara tidak Rote-Sabu-Waingapu-Surabaya,
(Rp 7,5 triliun), pembangunan langsung, pencatuman proyek Jakarta-Tobelo-Gebe-Buli-Ternate-
fasilitas kargo umum dan bulk tersebut dalam PPP Book ini tentu Galela-Jakarta, dan Jakarta-
(Rp 40,6 triliun). Selain itu turut mendukung program tol laut Kijang-Letung-Tarempa-Natuna-
juga dilakukan pengembangan pemerintah. Midai-Serasan-Jakarta.
pelabuhan komersil dan non
komersil (Rp 189,6 triliun), Sementara itu, Direktur Jenderal Selain trayek, lanjut Bobby,
pembangunan transportasi multi Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), pihaknya juga memesan 39
moda ke pelabuhan (Rp 50 triliun), Bobby Mamahit menerangkan kapal senilai 1,4 triliun setelah
revitalisasi industri galangan bahwa konsep tol laut merupakan sebelumnya pada Agustus dan
kapal (Rp 10,8 triliun), kebutuhan jalur distribusi logistik Oktober lalu telah memesan 32
kapal untuk 5 tahun (Rp 101,7 menggunakan kapal laut dari ujung kapal perintis. Pengadaan kapal
triliun), kebutuhan kapal patroli Pulau Sumatera hingga ujung perintis ini dilakukan dalam
(Rp 6 triliun), dan percepatan Papua. Pihaknya, sebut Bobby, telah rangka mendukung program
pembangunan lama yang belum menetapkan enam trayek kapal tol tol laut yang dicanangkan
tercapai (Rp 50 triliun). laut yang diluncurkan sepanjang pemerintah, dalam rangka
tahun ini. Hal itu berdasarkan percepatan pertumbuhan ekonomi
Pemerintah melalui Bappenas keputusan Direktorat Jenderal dan menjamin konektivitas antar
sudah menerbitkan Public Private (Ditjen) Perhubungan Laut No AL pulau, pungkasnya. (*)

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 23


Edisi Perkotaan
Edukasi

Lima Kebijakan Kelautan


untuk Jadikan Indonesia
Poros Maritim Dunia (Antara Foto/Widodo S Jusuf)

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk meninjau proses pembangunan dan perluasan pelabuhan, khususnya
Pelabuhan Kalibaru terkait rencana implementasi program tol laut.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan, potensi nilai kunjungan kapal, dan pengiriman
kelautan Indonesia mencapai USD171 miliar atau setara Rp2.046 perusahaan terdaftar.
triliun, dengan kurs Rp12.000 per USD. Proyeksi tersebut di
antaranya terdiri dari wilayah pesisir Rp670 triliun, bioteknologi Kepala Pusat Kajian Sumberdaya
Rp480 triliun, minyak bumi Rp252 triliun, dan transportasi laut Pesisir dan Lautan (PKSPL)
Rp240 triliun.
Lembaga Penelitian dan
Pemberdayaan Masyarakat

U
(LPPM) Institut Pertanian Bogor
ntuk mencapai nilai 104. Skor Logistic Performance (IPB) Tridoyo Kusumastanto
kelautan tersebut, Index (LPI) Indonesia meningkat mengatakan, diperlukan kebijakan
pemerintah di era 0,14 dibanding tahun 2012 kelautan (ocean policy) yang
Presiden Joko Widodo sehingga peringkat global naik menjamah seluruh sektor kelautan
membuat program Indonesia dari 59 menjadi 53. Meski terjadi untuk bisa menjadi sebuah negara
sebagai Poros Maritim Dunia (PMD) peningkatan, peringkat tersebut berbasis maritim.
tahun 2045. Sejumlah kebijakan masih jauh lebih rendah dibanding
dalam mendukung pembangunan Thailand dan Malaysia. penjabaran ocean policy tersebut
infrastruktur untuk mencapai yaitu kebijakan ekonomi kelautan
target tersebut terus dibuat. Tantangan yang dihadapi Indonesia (ocean economy policy), kebijakan
adalah implementasi program tata kelola kelautan (ocean
Sebagai langkah awal, Indonesia pemerintah di bidang logistik governance policy), kebijakan
masih perlu membenahi peringkat dan infrastruktur menjadi kunci lingkungan laut (ocean environment
indeks konektivitas. Peringkat dalam perbaikan sistem rantai policy), kebijakan pengembangan
tersebut di sektor transportasi laut pasok. Indeks konektivitas diukur budaya bahari (maritime culture
tahun 2014 memang mengalami dengan faktor kapal terdaftar, policy), dan kebijakan keamanan
peningkatan menjadi 77 dibanding kapasitas kontainer pembawa, maritim (maritime security policy).
tahun 2012 yang ada di posisi ukuran maksimal vessels, jumlah

24 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


Edukasi

Indonesia harus mampu Melibatkan Peran Swasta dilakukan melalui kebijakan fiskal
melakukan eksplorasi dan Tridoyo mengatakan, pengembangan dan moneter yang progresif. Basisnya
eksploitasi sumber daya alam laut potensi maritim di Indonesia kepentingan nasional sehingga
di luar wilayah yurisdiksi Indonesia. tidak bisa dikerjakan sendiri oleh investasi berkembang," ujarnya.
Dalam konteks ekonomi yang lain, pemerintah. Nilai investasi yang
Indonesia harus memanfaatkan terbilang besar, sebagaimana proyek Keterlibatan perusahaan swasta
Selat Malaka yang strategis dan infrastruktur pada umumnya, dalam bentuk Kerjasama
tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia tidak dapat dilakukan jika hanya Pemerintah dengan Badan Usaha
(ALKI) sebagai sumber pendapatan mengandalkan kas negara. (KPBU) untuk membangun
negara dan rakyat, kata transportasi laut di Indonesia saat
Tridoyo. ALKI ditetapkan untuk Dengan keterlibatan swasta dapat ini diarahkan pada pengembangan
menghubungkan dua perairan mendorong iklim usaha yang tol laut, pelabuhan yang handal dan
bebas, yaitu Samudera Hindia dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi terintegrasi, kepastian pelayaran
Samudera Pasifik meliputi ALKI secara berkelanjutan. Pemerintah rutin dan berjadwal, inland akses
yang melintasi Laut Cina Selatan- harus memiliki arah kebijakan yang efektif, dan pengembangan
Selat Karimata-Laut DKI-Selat yang jelas dalam mengembangkan jasa pelayanan transhipment
Sunda; ALKI II melintasi Laut perekonomian berbasis kelautan, barang antarnegara dan benua.
Sulawesi-Selat Makassar-Luatan kata Tridoyo.
Flores-Selat Lombok; ALKI III Pembangunan kelautan memang
melintas Sumadera Pasifik-Selat Ada tujuh poin yang disebut Tridoyo kompleks karena menyangkut
Maluku, Luat Seram-Laut Banda. perlu difokuskan pemerintah dalam multisektor, industri kelautan,
membangun ekonomi berbasis transportasi laut, bangunan
Tridoyo yang merupakan Guru Besar maritim. Salah satunya yaitu kelautan, dan jasa kelautan
Kebijakan Ekonomi Kelautan IPB meningkatkan peran swasta dalam sehingga harus melibatkan berbagai
ini menuturkan, pemerintah harus melakukan investasi di bidang lembaga negara, swasta, maupun
mengembangkan kekuatan armada kelautan, termasuk transportasi masyarakat untuk menentukan
laut nasional untuk menguasai laut. Peningkatan investasi di keberhasilan pembangunan
pelayaran internasional serta bidang kelautan dan maritim kelautan, paparnya. (*)
mengembangkan pelabuhan yang
kompetitif dan efisien. Nilai kelautan
sebagaimana diproyeksikan
Kadin, kata Tridoyo, juga sangat
menentukan dan mendukung
pertumbuhan sektor laut Indonesia.
Untuk sektor transportasi laut,
jumlah kunjungan kapal di seluruh
pelabuhan mengalami fluktuasi
dengan tren positif.

Ukuran kapal yang berlayar


di per
airan Indonesia semakin
bertambah besar dan nilai per
dagangan lewat jasa perhubungan
laut semakin meningkat. Dibutuh-
kan pembangunan yang efekti dan
efisien pada sektor transportasi
laut, ujar Tridoyo.

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 25


sosok

Pelaksanaan KPBU Bidang


Transportasi: Diperlukan
Penyempurnaan Pedoman Teknis
Skema KPBU merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan
infrastruktur karena merupakan salah satu alternatif pembiayaan
infrastruktur. Perlu dibuat petunjuk teknis terkait dengan mekanisme
operasionalnya sehingga pelaksanaanya lebih jelas.

Ir. Bambang Prihartono, MSCE,


Direktur Transportasi Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN)/Bappenas

S
ebagai teknokrat bidang
transportasi, tugas Ir.
Bambang Prihartono,
MSCE sangat kompleks.
Selain mengumpulkan semua
usulan dari berbagai pihak, beliau
Pelabuhan Telaga Pungur Batam
juga harus merumuskan usulan
tersebut menjadi sebuah rancangan
kebijakan pembangunan bidang mendorong hasil- Untuk
pemerataan membangun sistem
transportasi yang mendukung hasil pembangunan dan mencegah transportasi yang efektif
pembangunan ekonomi nasional adanya konflik sosial politik yang diperlukan pemisahan antara
dan meningkatkan daya saing timbul di wilayah perbatasan. regulator dan operator di
bangsa untuk menyambut MEA bidang transportasi sehingga
(Masyarakat Ekonomi Asean) yang Bambang sangat antusias dengan koordinasinya semakin mudah.
akan mulai berlaku tahun 2016. dipercepatnya pembangunan tol Sesuai amanat UU, pemisahan
laut oleh pemerintahan Presiden fungsi regulator dan operator
Transportasi mempunyai p
eran Jokowi karena sebagai negara menjadi prioritas dalam RPJMN
yang sangat penting dalam maritim, dasar transportasi massal tahun 2015-2019. Bappenas
menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu dikembalikan berharap ke depannya pemerintah
nasional dan meningkatkan daya ke laut. Dan agar sistem tol hanya berfungsi sebagai regulator,
saing (competitiveness) Indonesia laut berjalan lancar diperlukan sedangkan pengelolaan sarana
di era pasar bebas dengan diber- sarana pendukungnya yang tranportasi diserahkan pada
lakukannya MEA tahun 2016 efisien sehingga pembangunan lembaga non-pemerintah baik
nanti, ujar Direktur Transpor- sistem transportasi tidak bisa badan usaha swasta atau BUMN.
tasi Kementerian Perencanaan dilakukan per sektor moda tetapi Kerjasama ini dapat diwujudkan
Pembangunan Nasional (PPN)ini. harus terintegrasi antara moda melalui mekanisme Kerjasama
Selain itu, peran sektor trans- yang satu dan yang lain sehingga Pemerintah dengan Badan Usaha
portasi juga diperlukan guna tercipta tarif yang terjangkau bagi (KPBU).
menjem
batani kesenjangan dan masyarakat.

26 | Sustaining Partnership Edisi Transportasi Laut | 2015


sosok

Skema KPBU merupakan bagian baik yang inisiatornya pemerintah usaha sarana dan badan usaha
yang tidak dapat dipisahkan (solicited) ataupun pihak swasta prasarana perkeretaapian.
dengan infrastruktur karena (unsolicited).
merupakan salah satu alternatif Alternatif pembiayaan skema
pembiayaan infrastruktur. Menurut Bambang Prihartono, KPBU juga belum direspon dengan
Kerjasama Pemerintah dan Badan beberapa permasalahan yang baik oleh pihak pemerintah ataupun
Usaha juga tidak selalu berarti masih muncul dari pendanaan swasta karena prosedur yang harus
penyerahan seluruh aset dari proyek transportasi melalui ditempuh untuk melaksanakannya
publik kepada investor swasta. skema KPBU atau PPP adalah masih sangat rumit. Selain itu,
Tetapi transfer resiko penyediaan (1) Langkanya proyek- proyek petunjuk teknis terkait dengan
jasa layanan kepada publik dari yang secara komersial siap mekanisme operasional dan sistem
pemerintah kepada sektor swasta dan bankable, (2) Kurangnya pembiayaan melalui KPBU yang
dimana sektor swasta akan pemahaman dan pengalaman sudah ada masih bersifat umum
mendapatkan kompensasi berupa birokrasi dalam proses KPBU, sehingga kurang dipahami oleh
hak operasional komersial. (3) Kurang jelasnya skema stakeholder terkait. Untuk itu perlu
dukungan pemerintah, (4) Tidak dibuatkan pedoman pelaksanan
Seiring dengan kebutuhan publik, adanya insentif dan anggaran yang lebih rinci.
regulasi di bidang pengadaan on-top untuk memajukan
infrastruktur transportasi dengan KPBU, (5) Lembaga PPP-Central Pedoman pelaksanaan ini
menggandeng pihak swasta terus Unit yang ada pun belum penting untuk disusun lebih
dilengkapi dengan dikeluarkanya memperlihatkan kinerja yang rinci sehingga tahapan-tahapan
Keppres No. 81/2001 yang bagus dalam mempromosikan yang harus dilakukan untuk
diperbarui dengan Perpres proyek-proyek PPP infrastruktur memperoleh pembiayaan KPBU
No. 42/2005, dan kemudian dan menghantarkannya kepada lebih jelas. Dan proses terpenting
dengan Perpres No. 12/2011. tahapan transaksi, dan (6) dari pedoman teknis itu adalah
Akan tetapi, sampai dengan ada beberapa kelembagaan diperlukan sosialisasi lebih luas
saat ini skema KPBU atau PPP yang belum terbentuk sesuai sehingga stakeholder transportasi
dalam penyediaan infrastruktur amanat undang-undang, seperti mengetahui dan memahami
transportasi belum berkembang badan usaha multimoda, badan mekanisme dari KPBU. (*)

Jembatan Barelang, Batam

Edisi Transportasi Laut | 2015 Sustaining Partnership | 27


Direktorat Pengembangan kerjasama pemerintah dan Swasta

Pelabuhan Lembar,
28 | Sustaining Lombok
Partnership Edisi Barat, Nusa
Transportasi Tenggara
Laut | 2015 Barat (NTB)

Anda mungkin juga menyukai