Universitas Terbuka
Universitas Terbuka | |
---|---|
![]() Lambang resmi | |
Moto | Membuka Akses Pendidikan Tinggi untuk Semua |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum |
Didirikan | 4 September 1984 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia |
Rektor | Mohamad Yunus[1] |
Jumlah mahasiswa | 535.360 mahasiswa aktif per 23 Oktober 2023.[2] |
![]() | |
Lokasi | |
Situs web | www.ut.ac.id |
Universitas Terbuka (disingkat UT) adalah sebuah universitas negeri jarak jauh yang berkantor pusat di Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Didirikan pada 4 September 1984, sistem perkuliahan UT berbentuk pembelajaran dari jarak jauh. UT didirikan dan didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia sebagai tanggapan atas keterbatasan daya tampung perguruan tinggi negeri pada saat itu dan ketidakmampuan sebagian besar lulusan SMA untuk melanjutkan karena banyak yang memilih untuk bekerja. Sebagai universitas terbuka, mereka memiliki kebijakan untuk membuka pendaftaran bagi siapa saja yang lulus SMA dan tidak mengeluarkan mahasiswa yang tidak aktif.
UT memiliki empat fakultas akademik.[3] UT memiliki 39 unit, dinamakan Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh (UPBJJ), yang tersebar di berbagai daerah ditambah satu unit yang melayani luar negeri.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Orde Baru
[sunting | sunting sumber]Pada 1984, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melaporkan bahwa universitas negeri pada saat itu hanya dapat menampung 4,5 persen—sekitar 36.000 orang—dari 805.000 lulusan SMA. Sisanya ditampung di berbagai universitas swasta. Sebelumnya, pemerintah telah memperkenalkan program diploma pada semua universitas negeri untuk meningkatkan daya tampungnya, tetapi belum cukup untuk mengatasi masalah ini.[4] Faktor lain yang mendorong pembentukan UT adalah adanya ketimpangan pembangunan di mana Pulau Jawa lebih banyak memiliki universitas daripada di luar Pulau Jawa.[5] UT didirikan pada 4 September 1984 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto di Bina Graha. Rektor pertamanya, Setijadi, dilantik pada tahun itu juga oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nugroho Notosusanto.[6][a]
Pada 1986, sebuah studi menunjukkan bahwa UT dipandang sebagai bentuk pendidikan tinggi yang menarik bagi wanita muda yang belum menikah. Sekitar 30 persen mahasiswa UT adalah wanita, dengan lebih dari 67 persen berusia di bawah 30 tahun.[8]
Abad ke-21
[sunting | sunting sumber]Pada 2005, pemerintah menetapkan kebijakan untuk mewajibkan semua guru memilki gelar sarjana pada 2015, menjadikan pendidikan jarah jauh sebagai strategi penting untuk guru yang sudah memiliki jadwal yang padat dan terbatasnya peluang kegiatan belajar mengajar di tempat.[9] Pada 2007, UT mendidik sekitar 11% dari jumlah 2,7 juta guru, sementara sekitar 20% dari angkatan kerja guru sekolah dasar yang ada menamatkan sarjananya.[10]
Pada 2010, UT tercatat memiliki 646.647 mahasiswa terdaftar. Sejak diundangkannya UU No. 12 Tahun 2012, UT kehilangan monopolinya atas pendidikan terbuka jarak jauh dan mulai menjalani kerjasama dengan beberapa universitas, salah satunya adalah dengan Universitas Halu Oleo pada 2018.[11]
Kampus
[sunting | sunting sumber]UT tidak memiliki kampus utama untuk belajar mengajar sehari-hari, tetapi punya sebuah kantor pusat dan kantor-kantor daerah yang disebut Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh (UPBJJ).
UPBJJ
[sunting | sunting sumber]
Hingga 2002, UT sudah mendirikan 32 unit. Unit-unit ini diantaranya berdiri di Ambon, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Bengkulu, Bogor, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jayapura, Jember, Kendari, Kupang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangka Raya, Palembang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto (Banyumas), Samarinda, Semarang, Surabaya, Surakarta (Solo), dan Yogyakarta.[12] UT dulunya juga pernah mendirikan unit di Dili ketika Timor Timur masih menjadi bagian dari Indonesia, tetapi ditutup pada 1 September 1999 karena Krisis Timor Timur 1999.[13]
Pada 2002, UT mendirikan unit di Gorontalo dan Pangkalpinang. Setahun kemudian, UT mendirikan unit di Serang dan Ternate. Pada 2005, UT mendirikan unit di Batam, diikuti dengan Majene setahun kemudian.[14]
Pad 2014, UT mendirikan unit di Sorong. Di tahun yang sama itu juga, UT mulai membuka layanan untuk luar negeri.[14] Unit terbaru UT berada di Tarakan, yang berdiri pada 2016.[15]
Fakultas dan Program Studi di Universitas Terbuka
[sunting | sunting sumber]UT memiliki empat fakultas dan satu program pascasarjana yang menawarkan per tahun 2022, 43 program studi, yang terdiri dari 1 program D3, 1 Program D4, 32 program S1, 7 program S2, dan 2 Program S3. Selain dari program formal, UT juga memiliki program sertifikat.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Program Sarjana Strata 1 (S1)
- Pendidikan Agama Islam
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Kimia
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Ekonomi
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)
- Teknologi Pendidikan
Program Profesi
- Pendidikan Profesi Advokat
- Pendidikan Profesi Guru
Program Sertifikat
- Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)
- Administrasi Pemerintahan Daerah
Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
[sunting | sunting sumber]Program Sarjana Strata 1 (S1)
- Administrasi Publik (dahulu bernama Ilmu Administrasi Negara)
- Administrasi Bisnis (dahulu bernama Ilmu Administrasi Bisnis)
- Ilmu Pemerintahan
- Ilmu Komunikasi
- Perpustakaan dan Sains Informasi
- Sosiologi
- Perpajakan
- Ilmu Hukum
- Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan
Program Sarjana Terapan/Diploma 4 (D4)
- Kearsipan
Program Diploma 3 (D3)
- Perpajakan
Fakultas Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Program Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Ekonomi
- Ekonomi Pembangunan
- Ekonomi Syariah (sebelumnya bernama Ekonomi Pembangunan Bidang Minat Ekonomi Perbankan Syariah dan Manajemen Bidang Minat Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah)
Jurusan Manajemen
- Manajemen
- Pariwisata
Jurusan Akuntansi
- Akuntansi
- Akuntansi Keuangan Publik
Fakultas Sains Dan Teknologi
[sunting | sunting sumber]Program Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan MIPA
- Matematika
- Statistika
- Biologi
- Sains Data
Jurusan Pertanian
- Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/Peternakan/Perikanan
- Ilmu dan Teknologi Pangan
Jurusan Teknik
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Sistem Informasi
Program Pascasarjana
[sunting | sunting sumber]Program Magister (S2)
- Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik
- Studi Lingkungan
- Hukum
- Akuntansi
- Manajemen
- Manajemen Bidang Minat Pendidikan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia dan Keuangan
- Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Dasar
- Pendidikan Anak Usia Dini
- Pendidikan Bahasa Inggris
Program Doktor (S3)
[sunting | sunting sumber]- Administrasi Publik
- Ilmu Manajemen
Jasa pemanfaatan fasilitas
[sunting | sunting sumber]Fasilitas Pengolahan Data
Sejak berdiri tahun 1984, Pusat Komputer (Puskom) UT telah melaksanakan pengolahan data secara terkomputerisasi. UT memiliki fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak berupa aplikasi program komputer yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang spesifik.
Fasilitas Penyiapan, Pergudangan, dan Pendistribusian Bahan Cetak
UT memiliki tenaga terampil dan peralatan mutakhir dalam desktop publishing yang dapat memberikan layanan dalam penyiapan bahan cetak. Selain menyiapkan bahan cetak, UT juga telah berpengalaman dalam melakukan pendistribusian bahan cetak ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Fasilitas Produksi Multi Media UT memiliki fasilitas dan sumber daya yang andal. Para personelnya telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam bidang pengembangan dan produksi program audiovisual, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, lembaga ini didukung oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu. Sejumlah institusi pemerintah dan swasta telah memanfaatkan PPBANC untuk berbagai kebutuhan seperti memproduksi materi pelatihan, profil perusahaan, promosi, dan bahan pembelajaran baik dalam bentuk audio maupun video.
Fasilitas Penunjang UT menyediakan fasilitas ruang pertemuan, seminar, workshop, dan Balai Sidang UT serta penginapan yang dapat menampung sebanyak 3.000 orang. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain
- Wisma I, II, dan III dengan 106 kamar.
- Sarana olahraga: Jogging Track, Tenis, Futsal, Basket dan Fitness center.
- Balai Sidang UT.
Jasa pengembangan sumber daya manusia
[sunting | sunting sumber]Kebutuhan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tumbuh seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan merupakan wahana terpenting dalam pengembangan SDM. Selama ini fasilitas pendidikan lebih terkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di kota-kota besar. UT adalah satu-satunya perguruan tinggi yang dapat menjangkau masyarakat secara luas–tidak hanya di kota besar, tetapi juga di kota-kota kecil–hingga daerah terpencil.
Dengan jangkauan yang luas, UT dapat melayani kebutuhan masyarakat secara lebih luas melalui program-program berikut:
Peningkatan Kualitas, meliputi:
- Administrasi Negara
- Administrasi Niaga
- Ilmu Pemerintahan
- Ilmu Komunikasi
- Perpajakan
- Pelayanan Bahasa
- Manajemen, Akuntansi
- Ekonomi dan Studi Pembangunan
- Statistika, Matematika, IPA
- Teknologi Pangan
- Penyuluhan Pertanian
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Pengelola dan Instruktur Diklat, meliputi:
- Pelatihan Analisis Kebutuhan
- Penyusunan Perencanaan Diklat
- Pengembangan Bahan Diklat, baik dalam media cetak maupun elektronik (kaset audio, video, salindra [slide], CD-ROM, dll.)
- Penyelenggaraan Diklat, baik secara tatap muka maupun jarak jauh
- Evaluasi Program Diklat Penyuluhan kepada Masyarakat, meliputi:
- Analisis kebutuhan jenis penyuluhan
- Pengembangan dan produksi media penyuluhan dalam media cetak maupun elektronik (kaset audio, video, salindra, CDROM, dll.)
- Pelatihan tenaga penyuluh
Strategi Komunikasi, meliputi:
- Teknik Berbicara di Depan Umum
- Jasa Kehumasan
- Komunikasi Organisasi Pelatihan Operator dan Pemrogram
Komputer, meliputi:
- Word Processing
- Database
- Desain Situs Web
- Publishing
- Komputerisasi Data Perpustakaan
Pengembangan Kewirausahaan, meliputi:
- Manajemen
- Supervisi Jasa
- Potensi Ekonomi Daerah
Jasa penelitian & pengembangan
[sunting | sunting sumber]Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UT (LPPM-UT) membawahi tiga pusat, yaitu Pusat Penelitian, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), dan Pusat Antar Universitas Peningkatan dan Pengembangan Instruksional (PAU-PPI).
Penelitian
LPPM-UT memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian murni, penelitian terapan, dan pengembangan organisasi. Penelitian dan pengembangan yang menjadi bidang garapan LPPM- UT adalah:
- Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
- Evaluasi Program Pendidikan
- Manajemen Pendidikan
- Kebijakan dan Kelembagaan
- Sosial Kemasyarakatan
- Potensi Ekonomi Daerah
- Analisis Dampak Lingkungan
- Pengembangan Wilayah
- Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Keilmuan
- Media Pembelajaran
- Konsultasi dan Pelatihan Penelitian
- Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan secara terpadu dan komprehensif merupakan langkah awal untuk mencapai keunggulan. Sistem informasi terpadu merupakan sarana manajemen untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Jasa layanan yang dapat dilaksanakan oleh LPPM-UT adalah:
- Desain Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang sesuai dengan kebutuhan
- Aplikasi SIM terkomputerisasi
- Homepage untuk diseminasi informasi melalui internet untuk kepentingan promosi
- Pengembangan sistem informasi
- Evaluasi Sistem Informasi
- Pengembangan Prototipe Media
Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi:
- Program-program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, termasuk sumber daya manusia yang dibutuhkan masyarakat.
- Pengembangan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas hidup.
- Pengembangan jaringan kerjasama dan kemitraan untuk mendukung programprogram pendidikan berkelanjutan dan pengabdian kepada masyarakat.
- Pelayanan jasa konsultasi profesional dalam pemberdayaan masyarakat, sumber daya manusia, pendidikan, pengembangan organisasi dan pengembangan masyarakat.
Pengembangan dan Peningkatan Instruksional
Pusat Antar Universitas untuk Pengembangan dan Peningkatan Instruksional (PAU-PPI) UT mempunyai misi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi, baik yang menggunakan Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ) maupun pada perguruan tinggi yang menggunakan sistem tatap muka.
Dalam menjalankan programnya, PAU-PPIUT didukung oleh staf yang berpengalaman dalam bidang analisis kebutuhan, pengembangan program, pengembangan kurikulum, evaluasi hasil, evaluasi program, pengembangan prototipe bahan ajar (cetak dan non-cetak), pengembangan program tutorial berbantuan komputer, dan pelatihan peningkatan kualitas pembelajaran bagi tenaga instruktur dan widyaiswara.
Layanan PAU-PPI-UT meliputi program:
- Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)
- Applied Approach (AA)
- Pengembangan Sistem Belajar Jarak Jauh
- Pengembangan Kurikulum
- Pengembangan Bahan Ajar
- Pelatihan Tutor
- Pengembangan Media Instruksional
- Pengembangan Program Tutorial Berbantuan Komputer
- Evaluasi Hasil Belajar
- Penelitian Tindakan Kelas
Di samping itu, PAU-PPI-UT juga memberikan layanan jasa konsultasi dalam hal pengembangan kapasitas institusi pendidikan dan pelatihan, terutama dalam bidang aktivitas instruksional dan program akademik bagi staf pengajar PTN dan PTS di seluruh Indonesia.
Aliansi strategis antara PAU-PPI-UT dengan unit-unit lain di UT, dan lebih dari 51 PTN, pusat pendidikan dan pelatihan di 25 departemen, perguruan tinggi kedinasan, serta pusat-pusat pendidikan dan pelatihan bidang khusus (perbankan, department store, supermarket, dll.) memberikan keleluasaan bagi PAU-PPI-UT untuk selalu memberikan layanan yang berkualitas berdasarkan kebutuhan pengguna.
Rektor
[sunting | sunting sumber]Daftar rektor yang terdapat dalam universitas ini:
No | Nama | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat |
---|---|---|---|
1 | Prof. Dr. Setijadi, M.A. | 1984 | 1992 |
2 | Prof. Dr. Benediktus Suprapto Brotosiswojo | 1992 | 1996 |
3 | Prof. Dr. Ir. Bambang Sutjiatmo, Dipl.-Ing. | 1996 | 2001 |
4 | Prof. Dr. Atwi Suparman, M.Sc. | 2001 | 2009 |
5 | Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. | 2009 | 2017 |
6 | Prof. Drs. Ojat Darojat, Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D. | 26 Juli 2017 | 14 Januari 2025, mengikuti diangkatnya Prof. Ojat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan pada Kemenko PMK |
7 | Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. | 16 Januari 2025 | Rektor melanjutkan sisa masa jabatan 2021~2025 hingga selesai |
Alumni
[sunting | sunting sumber]- Anang Hermansyah
- Angga Yunanda
- Bambang Santoso
- Bambang Soesatyo
- Bayu Oktara
- Dina Lorenza
- Dwi Putri Bonita
- Giring Ganesha
- Happy Asmara
- Kristiani Herrawati
- Kunto Arief Wibowo
- Moeldoko
- Novi Herlina
- Rey Mbayang
- Sophia Latjuba
- Tamara Geraldine
- Wiranto
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan
Kutipan
- ^ Khoirunnisaa, Jihaan (2025-01-17). "Usai Dilantik, Rektor Baru UT Ungkap Sejumlah Program Prioritas Strategis". detik.com. Diakses tanggal 2025-05-13.
- ^ Terbuka, Universitas. "Miliki Setengah Juta Mahasiswa, Universitas Terbuka akan Terapkan AI dalam Pembelajaran Jarak Jauh". Universitas Terbuka. tvOne News. Diakses tanggal 23 Oktober 2023.
- ^ "Katalog Kurikulum FEB, FHISIP, FKIP, FST UT 2023/2024" (PDF). ut.ac.id. Universitas Terbuka. Diakses tanggal 2025-05-08.
- ^ Sugianto 2015, hlm. 252.
- ^ Sugianto 2015, hlm. 253.
- ^ Wahyono & Setijadi 2004, hlm. 119.
- ^ "Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024" (PDF). Diakses tanggal 2025-05-07.
- ^ Hiola & Moss 1990, hlm. 118-119.
- ^ Luschei, Dimyati & Padmo 2008, hlm. 165.
- ^ Luschei, Dimyati & Padmo 2008, hlm. 167.
- ^ Welch & Aziz 2022, hlm. 370.
- ^ El Anshori dkk. 2014, hlm. 24.
- ^ El Anshori dkk. 2014, hlm. 146-147.
- ^ a b El Anshori dkk. 2014, hlm. 26.
- ^ "Kantor UPBJJ-UT Tarakan diresmikan". Universitas Terbuka. 2016-04-20. Diakses tanggal 2025-05-21.
Daftar pustaka
- Welch, Anthony; Aziz, Endang Aminuddin (2022). "Higher Education in Indonesia". Dalam Lorraine Pe, Symarco; Hayden, Martin (ed.). International Handbook on Education in South East Asia. Singapura: Springer. ISBN 978-981-16-8136-3. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- El Anshori, Yuli Tirtariandi; Andriyani, Dewi; Farihati, Sitta Alief (2014). Puspitasari, Kristanti Ambar; Purwanto, Agus Joko (ed.). 30 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa (PDF). Banten: Universitas Terbuka. ISBN 978-979-011-900-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- Hiola, Yahya; Moss, Dennis (1990). "Characteristics of distance learners at the Universitas Terbuka (Open University) Indonesia". Distance Education (dalam bahasa Inggris). doi:10.1080/0158791900110108.
- Luschei, Thomas; Dimyati, Surachman; Padmo, Dewi (2008). "Maintaining e3‐learning while transitioning to online instruction: the case of the Open University of Indonesia". Distance Education. 29 (2). doi:10.1080/01587910802154962.
- Sugianto, Erika Indirasari (2015). "Universitas Terbuka di Indonesia Tahun 1984-1994". Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah. 3 (2). Universitas Negeri Surabaya. ISSN 2354-5569. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-05-13. ;
- Wahyono, Effendi; Setijadi (2004). 20 Tahun Universitas Terbuka: Dulu, Kini, dan Esok (PDF). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. ISBN 978-979-689-690-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi