Kembalinya Kereta Tidur di Jalur Kereta Indonesia

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 17 April 2018
Kembalinya Kereta Tidur di Jalur Kereta Indonesia

KA Bima akan mengembalikan kereta tidur. (Foto: Twittwe @KAI121)

KERETA Api Bima (Biru Malam) merupakan rangkaian kereta api kelas eksekutif yang paling tua beroperasi dalam operasi kereta api di Indonesia. KA Bima yang melayani jalur Jakarta-Malang dengan melintasi jalur selatan.

KA Bima sejak dioperasikan pertama kali memang sudah dimasukan dalam kelas eksekutif yang dilengkapi oleh penyejuk udara. Yang paling membedakan kereta yang dioperasikan pada 1 Juni 1967 ini adanya tempat tidur bagi penumpangnya. Makanya kemudian dikenal pula dengan istilah kereta tidur.

Waktu tempuh Bima tidak secepat sekarang ini. Butuh waktu belasan jam hingga tujuan akhir yang tentunya sangat melelahkan. Kecepatan yang dimiliki lokomotif penariknya maksimal hanya sekitar 60 km/jam. Meskipun demikian karena status kelas teratas, Bima menjadi 'penguasa' jalur dan membuat kereta-kereta di bawahnya harus mengalah.

Agaknya berangkat dari sejarah kereta api di Indonesia itu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan membangkitkan kembali konsep kereta tidur. PT KAI bekerjasama dengan PT Industri Kereta Api (INKA) sedang membuat kereta dengan konsep kereta tidur itu.

KA Bima
KA Bima di tahun 1980an. (Foto: masbagusadventure)

Kereta itu ditujukan untuk kebutuhan destinasi jarak jauh, seperti ke Yogyakarta atau Surabaya. Menurut Direktur Operasi dan Adminsitrasi PT Kereta Api Pariwisata, Sunarjo, mengatakan bahwa dua kota itu menjadi destinasi wisata yang sangat ramai. Sinergi antara PT Kereta Api dengan INKA diharapkan tidak perlu mendatangkan kereta dari luar negeri, sehingga sinergi antar BUMN tercapai.

Demikian pula yang disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, bahwa pembuatan kereta ini juga tidak secepatnya ada. Perlu riset kebutuhan di masyarakat pada kereta jenis ini. Menurutnya INKA juga nantinya akan memproduksi beberapa terlebih dahulu dan menunggu animo masyarakat pada kereta jenis ini.

PT KAI pun tidak hanya melihat kebutuhan kereta ini, namun sejauhmana nantinya masyarakat memang menginginkan keberadaan kereta jenis ini. Yang jelas satu gerbong hanya memuat sekitar 20-an penumpang saja dengan kursi seperti kelas bisnis di pesawat terbang yang bisa membuat penumpang beristirahat lebih nyaman. Rencananya kereta jenis ini dioperasikan pada Lebaran 2018.

Kereta tidur memang kebanyakan dipakai untuk kereta jarak jauh. Bahkan di beberapa negara memang digunakan untuk kreta yang membutuhkan perjalanan lebih dari satu hari, sekaligus sebagai alternatif transportasi bagi orang-orang yang takut terbang.

Di Amerika, Eropa dan Australia keberadaan kereta tidur sudah sangat umum karena kebutuhannya memang sangat tinggi. Di Asia Tenggara saat ini yang sudah mengoperasikan jenis kereta ini adalah Malaysia, Thailand dan Vietnam.

KA Bima
Kompartemen tidur dalam KA Bima sebelum dihentikan di tahun 1990an. (Foto: masbagusadventure)

Sedangkan di Indonesia KA Bima sejak tahun 1967 merupakan kereta tidur yang melayani jalur Jakarta-Surabaya-Malang. Bima merupakan kependekan dari Biru Malam yang mengacu pada warna keretanya yang pada waktu itu berwarna biru dan beroperasi pada malam hari.

Semula KA Bima melewati Cirebon-Semarang-Kedungjati-Solo Jebres-Madiun-Jombang berakhir di Surabaya. Namun setelah itu berpindah jalur melewati Purworejo dan Yogyakarta yang masih bertahan hingga kini. Tahun 2014 jalur KA Bima kemudian diperpanjang hingga Malang, melalui jalur Sidoarjo-Lawang dan berakhir di Malang.

Agaknya keberadaan kereta tidur sudah dirasakan penting bagi jalur kereta jarak jauh ini. Kenyamanan sudah dipikirkan betul oleh PT KAI setelah melakukan berbagai perbaikan pelayanan dan fasilitas baik di keretanya sendiri, jadwal kereta dan fasilitas penunjang di stasiun.

Jika memang terwujud keberadaan kereta tidur ini akan menjadi bentuk pelayanan yang baik yang diberikan oleh PT KAI. Bila dibandingkan beberapa tahun yang lalu, kereta api 'agak ditinggalkan' oleh masyarakat, namun saat ini kereta kembali menjadi primadona yang cemerlang.

Bisa jadi kereta tidur yang direncanakan tidak seperti kereta tidur sebelumnya yang menimbulkan kritik sosial. Keberadaan kereta tidur itu dihentikan operasinya di tahun 90an karena mendapat tudingan penyalahgunaan negatif. (psr)

#Kereta Api
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
1,4 Juta Penumpang Kereta Jarak Jauh Bakal Dapat Subsidi Tarif Murah
Sebanyak 1,4 juta penumpang kereta jarak jauh bakal dapat subsidi tarif murah.
Soffi Amira - Jumat, 23 Mei 2025
1,4 Juta Penumpang Kereta Jarak Jauh Bakal Dapat Subsidi Tarif Murah
Indonesia
PT KAI Ingatkan Warga Tidak Buang Sampah di Rel, Bisa Didenda Rp 100 Juta
Ixfan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau menempatkan barang di sekitar jalur KA.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
PT KAI Ingatkan Warga Tidak Buang Sampah di Rel, Bisa Didenda Rp 100 Juta
Indonesia
Cek nih, Ketentuan Baru Pembatalan Tiket KA Rajabasa, Kuala Stabas, dan Bukit Serelo
Demi memastikan pelayanan tiket berjalan tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 23 Mei 2025
Cek nih, Ketentuan Baru Pembatalan Tiket KA Rajabasa, Kuala Stabas, dan Bukit Serelo
Indonesia
KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Kecelakaan Maut KA Malioboro Ekspres di Magetan
Insiden tersebut saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepolisian, dan pihak berwenang lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Kecelakaan Maut KA Malioboro Ekspres di Magetan
Indonesia
KAI Daop 1 Jakarta Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan dan Kedisiplinan, Jangan Beraktivitas di Jalur KA
Ixfan menegaskan bahwa tumpukan sampah kering sangat mudah terbakar jika terkena puntung rokok
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Mei 2025
KAI Daop 1 Jakarta Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan dan Kedisiplinan, Jangan Beraktivitas di Jalur KA
Indonesia
Sampah di Sepanjang Rel Kereta Picu Kecelakaan Fatal Merenggut Nyawa, Pelaku Pembuangan Bisa Dihukum Penjara
Tindakan membuang sampah sembarangan termasuk pelanggaran hukum.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Sampah di Sepanjang Rel Kereta Picu Kecelakaan Fatal Merenggut Nyawa, Pelaku Pembuangan Bisa Dihukum Penjara
Indonesia
PT KAI Perketat Keamanan di Perlintasan Kereta dan Edukasi Keselamatan setelah Peristiwa Magetan yang Tewaskan 4 Orang
PT KAI masif tingkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. 309 perlintasan liar ditutup, edukasi publik digencarkan demi nol korban jiwa.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 20 Mei 2025
PT KAI Perketat Keamanan di Perlintasan Kereta dan Edukasi Keselamatan setelah Peristiwa Magetan yang Tewaskan 4 Orang
Indonesia
Selama Demo Ojol, Perjalanan KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
KAI mengimbau para pelanggan untuk memperhatikan informasi perjalanan dan tetap mengacu pada waktu keberangkatan yang tertera di tiket.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
Selama Demo Ojol, Perjalanan KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Indonesia
KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Perlintasan Magetan, 4 Orang Dilaporkan Tewas
KA Malioboro Ekspres menabrak tujuh motor di perlintasan Magetan. Akibat kejadian ini, empat orang dilaporkan tewas.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Perlintasan Magetan, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Indonesia
Target Penumpang Kereta PSO 2025, PT KAI Incar Belasan Juta Pelanggan
Januari hingga April 2025, animo masyarakat terhadap KA PSO sangat tinggi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Target Penumpang Kereta PSO 2025, PT KAI Incar Belasan Juta Pelanggan
Bagikan