Lompat ke isi

Asch Plaw

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Islam mulai masuk ke Tajikistan sejak abad ke-7. Sebagian besar Muslim di negara ini adalah penganut Sunni dengan mazhab Hanafi.[1] Namun, sejak era Uni Soviet, pemerintah Tajikistan yang berideologi sekuler menerapkan berbagai pembatasan terhadap praktik keagamaan.[2][3] Selama bulan Ramadhan, pasar dan toko-toko mengalami perubahan besar dengan memajang berbagai barang khas Ramadhan serta produk-produk Timur Tengah seperti kurma, sajadah, tasbih (sibhah), siwak, dan prasasti Islam yang diimpor dari negara-negara Arab.[4]

Masjid-masjid dihias dan diperbaiki untuk menyambut jamaah yang akan melaksanakan ibadah tarawih. “Masjid memainkan peran penting, terutama selama Ramadhan. Kami mempersiapkan bulan ini dengan mempercantik, memperluas, memperbaiki, dan membersihkan masjid serta mengganti karpetnya. Ini sudah menjadi kebiasaan,” ujar Syekh Muhammad Ali Zad, Imam salah satu masjid di Kota Dushanbe, Tajikistan.[4]

Selain masjid sebagai pusat ibadah, makan bersama keluarga juga menjadi bagian penting dalam membangun kebersamaan selama berbuka puasa. Menu makanan khas Ramadhan yang banyak disajikan di Tajikistan antara lain asch plaw (nasi bukhari), sup, kebab, dan manto, sejenis pangsit yang berisi daging cincang dan dikukus.[4] Tradisi berbuka bersama dengan sanak saudara dan tetangga juga masih terus dipertahankan. Namun, pada tahun sebelumnya, pemerintah Tajikistan sempat melarang anak-anak untuk pergi ke masjid pada akhir Ramadhan, meskipun mereka didampingi oleh orang tua mereka.[5]

  1. ^ "Sejarah Singkat Islam di Tajikistan: Dari Masuknya Islam Hingga Larangan Jilbab". Republika Online. 2024-06-26. Diakses tanggal 2025-03-06.
  2. ^ Subroto, Lukman Hadi; Ningsih, Widya Lestari (2022-03-04). "Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Rusia". Kompas. Diakses tanggal 2025-03-06.
  3. ^ Lampung, Humas UIN Raden Intan. "Hubungan Sejarah Antara Islam dan Rusia Jadi Bahasan Visiting Lecture FDIK". www.radenintan.ac.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2025-03-06. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ a b c admin (2024-04-01). "Muslim Asia Tengah Menjaga Tradisi Ramadhan Agar Tetap Hidup". BMH (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-03-06.
  5. ^ "7 Larangan Tradisi Muslim di Tajikistan, Batasi Usia Masuk Masjid". internasional. Diakses tanggal 2025-03-06.