Lokomotif Kanagawa Rinkai Railway DD55

DD5512 saat berada di Depo Lokomotif Ambarawa

Jenis dan asal Sumber tenaga Diesel hidraulik Produsen Kisha Seizo Tokyu Car Corporation Fuji Heavy Industries Jumlah diproduksi 19 unit

Data teknis Konfigurasi: ​  • Whyte 0-4-4-0  • AAR B-B  • UIC B'B' Lebar sepur 1.067 mm (3 ft 6 in) Berat kosong 55 ton (54 ton panjang; 61 ton pendek) Jenis mesin Diesel 6 silinder segaris Rem lokomotif Rem udara tekan, Rem parkir

Performansi Daya mesin 1.000 hp (750 kW)

Karier Mulai dinas 1964 (1964) (Jepang) 2006 (2006) (Indonesia)

Lokomotif Kanagawa Rinkai Railway DD55 (神奈川臨海鉄道DD55形ディーゼル機関車code: ja is deprecated ) adalah lokomotif diesel hidraulik buatan Jepang yang diproduksi oleh beberapa pabrikan, yaitu Kisha Seizo (untuk unit DD551), Tokyu Car Corporation (untuk unit DD5511), dan Fuji Heavy Industries. Lokomotif ini mulai diperkenalkan pada tahun 1964 hingga 1994, dengan total produksi sebanyak 19 unit.

Saat ini, terdapat satu unit Lokomotif DD55 yang telah dibawa ke Indonesia, yaitu unit DD5512. Lokomotif tersebut saat ini disimpan di Sub Depo Lokomotif Tuntang.

Sejarah

Lokomotif ini menggunakan mesin diesel 6 silinder segaris dengan konfigurasi roda B-B. Tenaga mesinnya sebesar 1.000 hp (750 kW), dan memiliki berat kosong 55 ton. Dari segi spesifikasi, lokomotif ini mirip dengan JNR DD13, meskipun merupakan tipe yang berbeda. Adapun juga unit DD5511, yang meskipun dimasukkan ke dalam format penomoran yang sama, unit ini memiliki spesifikasi yang berbeda secara signifikan.

Lokomotif ini biasa dipakai berdinas langsiran di Pelabuhan Kanagawa Rinkai untuk melangsir kereta barang dan kereta-kereta yang hendak dibesituakan di tempat pemotongan besi tua (scrapyard).

Penggunaan di Indonesia

Untuk unit DD5512, unit ini diproduksi pada tahun 1974 oleh Fuji Heavy Industries dan didatangkan pertama kali ke Indonesia pada tahun 2006 bersamaan dengan KRL Tokyo Metro 5000 dan Toyo Rapid 1000.

Awalnya, DD5512 menggunakan lifery warna biru dengan stripping putih. Namun setibanya di Indonesia, unit ini akhirnya dicat ulang menjadi lifery kuning dikarenakan lokomotif ini merupakan aset milik DJKA.

Lokomotif unit ini didatangkan ke Indonesia dengan ekspetasi untuk mengangkut material pembangunan jalur ganda Pantura dan Tegal-Prupuk. Namun karena biaya operasional lokomotif ini sangat besar dan cowcatcher lokomotif ini sering menyerempet peron, akhirnya unit ini hanya diparkir di halaman Gudang Dirjenka Jatibarang.

Pada tahun 2015, DD5512 dibawa ke Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan sebelum akhirnya dibawa ke Museum Kereta Api Ambarawa dan akhirnya disimpan di Sub Depo Lokomotif Tuntang.