Lompat ke isi

Utut Adianto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Utut Adianto
Utut Adianto sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2024–2029
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Ketua DPRBambang Soesatyo
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi, informatika, dan intelijen
Mulai menjabat
2024
Sebelum
Pendahulu
Meutya Hafid
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Akuntabililitas Keuangan Negara
dan Badan Urusan Rumah Tangga
Masa jabatan
20 Maret 2018 – 1 Oktober 2019
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2009
Jabatan lainKetua Fraksi PDI Perjuangan (2019–)
Perolehan suara89.902[1] (2019)
Daerah pemilihanJawa Tengah VII
Informasi pribadi
Lahir
Utut Adianto Wahjuwidajat

16 Maret 1965 (umur 60)
Jakarta, Indonesia
Partai politik  PDI-P
Suami/istriTri Hatmanti
Anak1
AlmamaterUniversitas Padjadjaran
ProfesiPecatur
Politikus
Biografi catur
Asal negaraIndonesia
GelarGrandmaster (1985)
Tahun aktif1980–sekarang
Rating FIDE2566 (Agustus 2021)
Rating tertinggi2615 (Januari 1997)
Peringkat tertinggiNo. 49 (Januari 1997)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Utut Adianto Wahjuwidajat (lahir 16 Maret 1965) adalah seorang pecatur dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2018-2019. Ia sering dianggap sebagai pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia adalah Grandmaster (GM) dengan peringkat tertinggi di Indonesia saat ini. Sebagai politisi, Utut telah dipercaya untuk mengemban sejumlah posisi penting di DPR-RI sejak terpilih menjadi anggota dewan untuk pertama kalinya pada pemilu legislatif tahun 2009. Kemudian karirnya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPR-RI periode 2014-2019 dan 2019-2024. Kemudian seiring dengan dilakukannya revisi terhadap UU MPR, DPR, DPD dan DPRD pada tahun 2018, Utut kemudian ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR-RI mewakili Fraksi PDI-Perjuangan yang kala itu merupakan partai politik peraih kursi terbanyak pada pemilu legislatif tahun 2014. Pada periode 2019-2024, Utut dipercaya oleh DPP PDI-Perjuangan menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR-RI. Hingga pada periode 2024-2029, Utut akhirnya ditunjuk menjadi Ketua Komisi I DPR-RI, dengan lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.

Karier di dunia catur

[sunting | sunting sumber]
Utut dan Iván Morovic, Kejuaraan Catur Junior Dunia 1980 di Dortmund

Dia pertama kali tertarik pada catur melalui saudaranya. Pada tahun 1973, saat berusia 8 tahun, ia mengambil pelajaran di klub catur Kencana Chess Club. Dia memenangkan Kejuaraan Junior Jakarta pada tahun 1978, pada usia 12. Kemudian dia memenangkan Juara Junior Nasional pada tahun 1979. Dia kemudian memenangkan Kejuaraan Catur Indonesia pada tahun 1982. Dia dianugerahi gelar Grandmaster pada tahun 1986, menjadi yang termuda Orang Indonesia melakukannya pada saat itu (pada usia 21 tahun), meskipun rekor itu telah dilampaui oleh Susanto Megaranto, yang menjadi grandmaster pada usia 17 tahun. Antara 1995 dan 1999, ia mempertahankan peringkat Elo lebih dari 2600.

Pada tahun 1999, ia berpartisipasi dalam kejuaraan dunia FIDE di Las Vegas, diadakan dengan format KO, kalah dari Daniel Fridman di babak pertama. Utut Adianto adalah Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), bersama Machnan R. Kamaluddin, Eka Putra Wirya dan Kristianus Liem, ia kemudian mendirikan sekolah catur di Indonesia yang telah menghasilkan beberapa pemain nasional. Pada tahun 2005, Adianto dianugerahi gelar Pelatih Senior FIDE.

Saat meraih gelar grand master, ia adalah pecatur Indonesia termuda yang berhasil mencapai prestasi ini, yaitu pada usia 21 tahun. Sejak saat itu, prestasi tersebut telah berhasil dilewati pecatur muda lainnya, Susanto Megaranto, yang menjadi GM pada usia 17 tahun. Utut sempat menjadi grand master super pada tahun 1995-1999, saat ELO ratingnya melebihi 2600.

Ia pernah masuk peringkat 100 besar dunia pada Juli 2001 dengan ELO rating 2598. Bersama dengan Machnan R. Kamaluddin, Ir. Eka Putra Wirya dan Kristianus Liem, ia mendirikan Sekolah Catur Utut Adianto pada 1 Juli 1993, yang telah melahirkan beberapa pecatur nasional.

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Setelah puluhan tahun menggeluti dunia catur, Utut kemudian aktif di dunia politik. Ia mulai menjadi anggota DPR sejak periode 2009–2014. Utut berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII (Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga). Pada periode 2014–2019, ia menjabat Ketua Fraksi PDI–P dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI.[2]

Pada 20 Maret 2018, Utut diangkat menjadi Wakil Ketua DPR Bidang Akuntabilitas Keuangan Negara dan Badan Urusan Rumah Tangga setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku yang berisi mengenai penambahan jatah pimpinan DPR[3]

Ia menerima Bintang Jasa Utama sebagai salah satu Wakil Ketua DPR RI pada 13 Agustus 2020.[4]

Revisi UU TNI

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan menorobos masuk ke dalam ruang rapat pembahasan revisi UU TNI oleh panitia kerja pemerintah dan Komisi I DPR di Hotel Fairmont, Sabtu, 15 Maret 2025, sore. Koalisi sudah meminta agar pembahasan revisi di Hotel Fairmont dihentikan. Alasannya, pembahasan diam-diam, tertutup, dan digelar di hotel mewah di tengah kebijakan efisiensi negara.

Selaku Ketua Komisi I DPR, Utut mengatakan bahwa rapat konsinyering di Hotel Fairmont, Jakarta pada Jumat - Minggu adalah tindak lanjut setelah rapat kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI. Menurut Utut, dalam revisi UU TNI itu, akan ada penambahan enam kementerian dan lembaga yang nantinya bisa ditempati TNI aktif, di antaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Utut menegaskan bahwa melalui revisi UU TNI ini, tidak semua kementerian dan lembaga akan diisi oleh tentara aktif. Pengisian jabatan sipil itu didasarkan atas permintaan dari presiden berdasarkan kebutuhan. [5]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Dari pernikahannya dengan Dr. Tri Hatmanti, ia mempunyai seorang anak bernama Mekar Melati Mewangi.

Sejarah elektoral

[sunting | sunting sumber]
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2009 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Tengah VII Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tidak diketahui[butuh rujukan] YaY Terpilih
2014 Tidak diketahui[butuh rujukan] YaY Terpilih
2019 89,902 YaY Terpilih
2024 116,794[6] YaY Terpilih

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Posisi baru Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Akuntabililitas Keuangan Negara dan
Badan Urusan Rumah Tangga

2018–2019
Jabatan dihapuskan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 3 Januari 2022.
  2. ^ Gatra, Sandro, ed. (19 Maret 2018). "Utut Adianto, dari Grandmaster Catur hingga Wakil Ketua DPR". Kompas.com. Diakses tanggal 8 April 2018.
  3. ^ Sekretariat Jenderal DPR RI (20 Maret 2018). "Utut Adianto Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR RI". Parlementaria Terkini. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-04-07. Diakses tanggal 26 Maret 2018.
  4. ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 53 Tokoh". Presiden RI. 2020-08-13. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2021-11-29.
  5. ^ DEA (16 Maret 2025) "Koalisi Masyarakat Sipil Protes Pembahasan RUU TNI" Kompas. hal 1
  6. ^ "Perolehan Suara Drs. UTUT ADIANTO Calon Anggota Legislatif". Info Pemilu. Diakses tanggal 2024-12-02.