Bahasa Lawangan
Tampilan
Bahasa Benuaq adalah sebuah bahasa daerah yang dipertuturkan oleh Suku Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dan mayoritas Penutur Berasal dari Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Jumlah penutur bahasa Benuaq terakhir dicatat adalah sekitar 1.000.000 penutur.[3]Dan Mayoritas Penutur Berasal dari Kabupaten Kutai Barat,Provinsi Kalimantan Timur.Bahasa Benuaq Terbagi Menjadi 4 Sub bahasa yaitu (Benuaq Bentian, Benuaq Ohong,Benuaq dayaq,Benuaq Imas,Benuaq Pasir Pasir/Paser)
Dialek
[sunting | sunting sumber]
Bahasa Lawangan setidaknya terbagi atas beberapa dialek, antara lain:[4]
- Ajuh
- Bakoi (Lampüng)
- Bantian (Bentian), dituturkan di daerah Bentian Besar
- Banuwang
- Bawu (Bawo)
- Kali
- Karau (Beloh)
- Lawa
- Lolang
- Mantararen
- Njumit
- Purai
- Purung
- Tuwang
- Pasir. Dialek ini dipertuturkan di daerah kabupaten Paser dan sekitarnya. Dialek ini juga dikenal sebagai "Bahasa Paser" ataupun "Bahasa Lawangan dialek Paser".[5][6]
- Benuaq
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Lawangan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. ; ;
- ^ "Bahasa Lawangan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Ethnologue - Lawangan Language
- ^ http://multitree.org/codes/lbx
- ^ Ismail, Abdurachman (1979). Bahasa Pasir. Vol. 23. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- ^ Darmansyah, Darmansyah (1979). "Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa". Bahasa Pasir. Vol. 23. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
