Lompat ke isi

Mahfud MD

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mahfud MD
Potret sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (2024)
Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan Indonesia
ke-15
Masa jabatan
23 Oktober 2019 – 1 Februari 2024
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Wiranto
Pengganti
Tito Karnavian (Pelaksana tugas)
Hadi Tjahjanto
Pelaksana Tugas
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia
Masa jabatan
19 Mei 2023 – 17 Juli 2023
PresidenJoko Widodo
Pelaksana Tugas
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia
Masa jabatan
16 Juli 2022 – 7 September 2022
(ad interim: 24 Juni – 3 Juli 2022)[1]
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Tito Karnavian (ad interim)
Sebelum
Ketua Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia
ke-2
Masa jabatan
19 Agustus 2008 – 1 April 2013
Hakim Konstitusi Republik Indonesia
Masa jabatan
1 April 2008 – 1 April 2013
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 31 Maret 2008
Pengganti
Ahmad Mubasyir Mahfud[2]
Grup parlemenFraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Daerah pemilihanJawa Timur X
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-24
Masa jabatan
20 Juli 2001 – 23 Juli 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Menteri Pertahanan Indonesia ke-21
Masa jabatan
26 Agustus 2000 – 20 Juli 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Informasi pribadi
Lahir
Mohammad Mahfud

13 Mei 1957 (umur 68)
Omben, Sampang, Indonesia
Partai politik  Independen (sejak 2008)
Afiliasi politik
lainnya
  PKB (2001–2008)
Suami/istri
Zaizatun Nihajati
(m. 1982)
HubunganFirman Syah Ali (keponakan)
Siti Marwiyah (saudari)
Muhammad Zainul Majdi (besan)
Anak3
Orang tua
  • Mahmodin (ayah)
  • Siti Khadijah (ibu)
Pendidikan
Almamater
Pekerjaan
  • Akademikus
  • hakim
  • politikus
  • aktivis Islam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mohammad Mahfud Mahmodin, dikenal dengan nama Mahfud MD1 (lahir 13 Mei 1957) adalah seorang akademikus, hakim, dan politikus berkebangsaan Indonesia.[3] Ia mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia,[4] setahun setelah memperoleh gelar sarjana hukum dari universitas tersebut.[5]

Mahfud menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dari tahun 2019 hingga 2024. Ia menjadi tokoh sipil pertama yang mengemban jabatan tersebut.[6][7][8] Pada 18 Oktober 2023, ia secara resmi diusung oleh koalisi pimpinan PDI Perjuangan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden Indonesia 2024.

Di masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud ditugaskan oleh presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan Menteri Dalam Negeri (ad interim) ketika menteri definitif, Tito Karnavian melakukan diplomasi ke Singapura pada 2020.[9] Kemudian, ia juga didapuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (ad interim) sewaktu menteri definitif,[10] Tjahjo Kumolo mengalami sakit hingga akhirnya meninggal dunia.[11] Ia kembali menjabat jabatan yang sama pada 16 Juli 2022 sebagai pelaksana tugas menteri.[12]

Mahfud MD pernah menjabat sebagai Ketua merangkap hakim pada Mahkamah Konstitusi periode 2008–2013.[13][14] Sebelumnya ia merupakan anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional.[15] Ia meraih gelar Doktor pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada. Sebelum diangkat sebagai Menteri, Ia adalah pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Semasa muda ia juga aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia[16] dan Himpunan Mahasiswa Islam.[17]

Dilahirkan di Omben, Sampang, Jawa Timur dengan nama lahir Mohammad Mahfud yang merupakan nama pemberian sang ayah.[18] Pada saat menduduki Pendidikan Guru Agama Negeri—setingkat dengan sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiah— di Pamekasan, terdapat lebih dari satu siswa yang memiliki nama yang sama dengan Mahfud. Sehingga, ketika nama Mahfud disebutkan oleh gurunya, kedua-duanya mengacungkan tangan.[19] Salah satu guru di sekolahnya yang bernama Asbun Nawawi akhirnya menyematkan kedua pemilik nama Mahfud ini dengan sebutan "Mahfud A" dan dirinya, yakni "Mahfud B". Tujuannya untuk membedakan dirinya dengan murid-murid lain yang bernama Mahfud di sekolahnya.

Beberapa hari setelahnya, guru-guru di sekolahnya tersebut mencanangkan agar penyebutan kedua pemilik nama Mahfud ini menggunakan nama ayah di belakang namanya. "Mahfud A" diubah namanya menjadi Mahfud Musyaffa dan "Mahfud B" menjadi Mahfud Mahmodin. Seiring berjalannya waktu, ayahnya, Mahmodin mengganti nama menjadi Emmo Prawirotroemo ketika diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Meski demikian, penamaan Mahmodin di belakang nama Mahfud tetap melekat. Pada akhirnya, Nama "Mahmodin" diakronimkan menjadi "MD".[20]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]
Mahfud MD saat menyampaikan pidato di sebuah acara, 2013

Mohammad Mahfud lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.[21] Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di daerah Omben, Sampang. Pada saat menginjak usia dua bulan, keluarganya bermigrasi ke Waru, Pamekasan.[22] Dia mengenyam pendidikan dasarnya di sekolah dasar negeri dan juga mengikuti pendidikan keagamaan di madrasah ibtidaiyah milik Pondok Pesantren Al-Mardhiyyah. Setelahnya, ia dipindahkan ke Pondok Pesantren Somber Lagah pimpinan Kyai Mardhiyyan di Tagangser Laok. Saat itu, Mahfud duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.[23]

Lalu, Mahfud melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun dan bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri atau PHIN—setara dengan sekolah menengah atas atau madrasah aliah— di Yogyakarta.[24] PHIN merupakan sekolah islam berbasis kejuruan terkait hukum dan tata negara.

Setelah lulus dari PHIN, Mahfud MD berkuliah di dua perguruan tinggi, yakni di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara. Mahfud lulus pada tahun 1983.[butuh rujukan]

Setelah mendapatkan gelar sarjana, ia kemudian mengajar di almamaternya dan meneruskan kuliah program Pasca Sarjana S-2 bidang Ilmu Politik di UGM. Lalu melanjutkan pendidikan Doktor S-3, di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM, dan lulus tahun 1993.[25] Dan dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000 di usia 43 tahun di Universitas Islam Indonesia.

Mahfud MD menikah dengan Hj. Zaizatoen Nihajati, SH. (Yatie), gadis teman kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, pada tahun 1982. Yatie adalah perempuan kelahiran Jember, 18 November 1959 anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Sya’roni dan Shofiyah. Hj. Zaizatoen Nihajati, S.H. berijazah Sarjana Hukum dan pernah bekerja sebagai guru SMA. Tetapi ketika Mahfud MD diangkat menjadi Menteri dan harus berpindah ke Jakarta maka pekerjaannya sebagai guru ditinggalkannya sampai sekarang.[26]

Mahfud dan Yatie bertemu pertama kali di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada 1978 saat keduanya sama-sama aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sejak 1979, keduanya mulai dekat dan akhirnya berpacaran. Hubungan keduanya bertahan lama, sehingga pada 2 Oktober 1982, Mahfud dan Yatie resmi menikah di Semboro, Jember. Dari pernikahan itu, Mahfud dan Yatie dikaruniai tiga orang anak.

Anak pertamanya bernama Mohammad Ikhwan Zein lahir pada 1984, yang merupakan dokter dari Universitas Gadjah Mada. Anak keduanya beranama Vina Amalia kelahiran 1989, yang juga berprofesi sebagai dokter dari Universitas Airlangga. Anak terkahirnya bernama Royhan Akbar, yang lahir pada tahun 1991 mengikuti jejak profesi bapaknya di bidang hukum dari Universitas Gadjah Mada.

Akademisi

[sunting | sunting sumber]

Mahfud MD memulai karir akademisinya sebagai Dosen Fakultas Hukum di Universitas Islam Indonesia UII pada tahun 1984 dengan sebagai pegawai negeri sipil. Kemudian ia menjadi Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara di fakultas yang sama di UII pada tahun 1986 hingga 1988. Karirnya kemudian naik menjadi Pembantu Dekan II Fakultas Hukum UII dari tahun 1988 hingga 1990.[27]

Di tingkat universitas, ia menjadi Direktur Karyasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) dari tahun 1991–1993. Selanjutnya menjadi Pembantu Rektor I UII selama kurang lebih 6 tahun dari 1994 hingga tahun 2000. Selama jabatannya sebagai Pembantu Rektor I, ia juga merangkap sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (1996–2000) dan Anggota Panelis dan Asesor, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (1997–1999).[28]

Pada tahun 2003, Mahfud MD ditunjuk sebagai Rektor Universitas Islam Kadiri, jabatan ini ia emban hingga tahun 2006.

Mahfud MD juga dipercaya menjadi Anggota Senat Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia selama 3 periode, yakni periode 2010–2014, periode 2014–2018, dan periode 2018–2022.[27]

Politik dan pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Staf ahli Menteri dan Menteri (1999–2001)

[sunting | sunting sumber]
Menhan RI Mahfud MD mendampingi Menhan AS William S. Cohen (tamu) dalam pertemuan bidang pertahanan Asia Tenggara (2000)

Pada era kepemimpinan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, ia dipercaya oleh Menteri Negara Urusan HAM Hasballah M. Saad menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Staf Ahli dan Deputi Menteri tahun 1999 hingga 2000.[29]

Kemudian ia ditunjuk oleh Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2001[30] Sebelum ditunjuk, Mahfud MD sempat mengajukan keberatan karena ia tidak mempunyai latar belakang militer. Ketika menjadi sebagai Menteri Pertahanan, ia ditugaskan untuk merumuskan kebijakan pertahanan dan meletakkan posisi militer dalam ketatanegaraan yang tepat, setelah pemisahan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).[31]

Selanjutnya, dalam perombakan kabinet ia ditunjuk sebagai Menteri Kehakiman pada tahun 2001. Jabatannya sebagai Menteri Kehakiman hanya berlangsung selama 3 hari, karena berakhir seiiring pemakzulan Presiden Abdurrahman Wahid.[32]

Jabatan legislatif di DPR (2004–2008)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2001 usai menjadi menteri, mantan presiden Abdurrahman Wahid mengajak Mahfud MD untuk bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa. Kemudian, Mahfud MD dicalonkan oleh partai untuk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan terpilih pada periode 2004–2009.[33]

Selama jabatannya sebagai DPR RI, ia ditempatkan di 2 komisi dan 1 badan. Pada tahun 2004 hingga 2006, ia duduk di Komisi III bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Kemudian pada tahun 2006 hingga 2007, Mahfud MD dipindahkan di Komisi I bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen. Selanjutnya pada tahun 2007 hingga 2008, ia kembali ditempatkan di Komisi III dan juga menjadi Wakil Ketua Badan Legislatif DPR.

Hakim dan Ketua Mahkamah Konstitusi (2008–2013)

[sunting | sunting sumber]
Potret Mahfud MD sebagai Hakim dan Ketua Mahkamah Konstitusi (2008)

Belum cukup 1 periode jabatannya di DPR RI, Mahfud MD terpilih menjadi Hakim Konstitusi melalui usulan dari DPR RI. Ia dilantik menjadi Hakim pada April 2008. Dengan jabatannya sebagai Hakim, Mahfud MD menjadi salah satu tokoh yang pernah menjadi di 3 jenis pemerintahan, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Empat bulan kemudian, ia ditunjuk sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada Agustus 2008 hingga April 2013 menggantikan Jimly Asshiddiqie.

Konsultan hukum, Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP dan BPIP (2013–2019)

[sunting | sunting sumber]

Usai menjabat sebagai Hakim Konstitusi dan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD kembali menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Selain itu ia juga menjadi Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia[34]

Pada tahun 2017, lembaha Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dibentuk oleh presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo. Mahfud MD ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pengarah di lembaga tersebut. Pada tahun 2018, lembaga ini dibubarkan kemudian diganti dengan lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Ia kembali dipercayakan menjadi Anggota Dewan Pengarah pada lembaga pengganti ini.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (2019–2024)

[sunting | sunting sumber]

Pada periode ke-2 kepemimpinan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo, Mahfud MD ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada tahun 2019. Mahfud MD adalah pejabat sipil pertama yang menduduki posisi ini, yang sebelumnya dijabat oleh pejabat yang mempunyai latar belakang militer.

Sebagai Menkopolhukam dalam penegakan hukum, Mahfud MD beberapa kali berhasil mengungkapkan kasus korupsi besar diantaranya kasus korupsi ASABRI sebanyak Rp23 triliun, penyelewengan dana proyek satelit Kementerian Pertahanan, kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.[35]

Selama masa jabatannya sebagai menteri koordinator, ia juga dipercayakan mengisi posisi menteri yang sementara kosong. Salah satunya di tahun 2022 menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad-interim dan pelaksana tugas di posisi yang sama[36][37] menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia. Kemudian ia menjadi Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika pada tahun 2023 karena menteri definitif Johnny Gerard Plate menjadi tersangka kasus korupsi.[38][39]

Tepat ada 1 Februari 2024, ia mengudurkan diri dari posisinya sebagai Menkopolhukam, seiring dengan pencalonannya sebagai Calon Wakil Presiden pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.

Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Publikasi

[sunting | sunting sumber]
  • GUSDUR Islam, Politik dan Kebangsaan (Penerbit LKIS: 2010)[41]
  • On The Record, Mahfud MD di balik Putusan Mahkamah Konstitusi (Penerbit PT Raja Grafindo Persada: 2010)[42]
  • Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi dalam Liputan Pers (Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi: 2010)[43]
  • Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu (Penerbit PT. Raja Grafindo Persada: 2009)[44]
  • Politik Hukum di Indonesia (Penerbit PT. Raja Grafindo Persada: 2009)[45]
  • Dasar-Dasar dan Struktur Ke Tatanegaraan Indonesia (Penerbit Rineka Cipta: 2001)[46]
  • Potret Akademisi dan Politisi (Penerbit UII Press: 2006)
  • Setahun Bersama Gus Dur, Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit (Penerbit LP3ES: 2003)[47]
  • Membangun politik hukum, menegakkan konstitusi (Penerbit LP3ES: 2006)[48]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fransiska Ninditya (27 Juni 2022). Zaenal A. (ed.). "Tjahjo Kumolo sakit, Mahfud MD sebagai Menpan RB ad interim". AntaraNews.com. Diakses tanggal 2023-06-21.
  2. ^ https://news.detik.com/berita/d-1041884/pengganti-max-moein-agus-condro-mahfud-md-dilantik
  3. ^ Abner Sarlis Tindi (2019). Lailla Khusnul Khotimah (ed.). Sang Putra Pasifik Mengejar Mimpi. Yogyakarta: Pandiva Buku. hlm. 171. ISBN 6-0255-8308-0.
  4. ^ "Jadi Wakil Ganjar! Inilah Jejak Pendidikan Mahfud MD yang Merupakan Guru Besar UII Yogyakarta Hingga Pernah... - Innalar". www.innalar.com. Diakses tanggal 2023-10-18.
  5. ^ Nurhadi, Farhan (2022-09-01). "Profil dan Rekam Jejak Mahfud MD, Hingga Nomor HP-nya". Times.id. Diakses tanggal 2023-10-18.
  6. ^ Egeham, Lizsa (2019-10-23). "Profil Mahfud MD, Menko Polhukam Sipil Pertama". Liputan6.com. Diakses tanggal 2023-03-31.
  7. ^ Dian Erika Nugraheny (1 Februari 2024). "Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam". Detik.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  8. ^ Matius Hutajulu (18 Oktober 2023). "Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo". Kompas.com. Diakses tanggal 1 Februari 2024.
  9. ^ "Mahfud Md Jadi Mendagri Ad Interim, Ada Apa dengan Tito?". detikcom. detik.com. 2020-08-28. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-02-27. Diakses tanggal 2020-08-28.
  10. ^ "Mahfud Md Ditunjuk Menjadi Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi". www.hukumonline.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  11. ^ A., Zaenal (27 Juni 2022). A., Zaenal (ed.). "Tjahjo Kumolo sakit, Mahfud MD sebagai Menpan RB ad interim". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
  12. ^ "Berita Mahfud Md Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". SINDOnews.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  13. ^ "Ketua Mahkamah Konstitusi periode sebelumnya". Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. 1 April 2008. Diakses tanggal 6 Juni 2018.
  14. ^ "Biografi Penulis: Mahfud MD". Belbuk.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  15. ^ "Sejarah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia". Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Juni 2018.
  16. ^ Redaksi, Tim (2013-10-20). "Alumni PII Terbukti Mumpuni". JPNN.com. Diakses tanggal 2019-05-02.
  17. ^ Prakoso, Amriyono. Aco, Hasanudin (ed.). "5 Aktivis HMI Ditangkap, Mahfud MD Imbau Seluruh Kader HMI Tenang dan Waspada". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-02.
  18. ^ Hanta Yuda A.R.; Tim Poltracking (2014). Jejak para pemimpin. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 362. ISBN 6-0203-0548-1. LCCN 2014318544. OL 31083135M.
  19. ^ Isnaeni, Hendri F. (2019-10-21). "Cerita di Balik MD pada Mahfud". Historia. Diakses tanggal 2021-07-31.
  20. ^ Gunadha, Reza (2019-04-04). "Lama Jadi Misteri, Ternyata Ini Arti MD pada Nama Mahfud MD". Suara.com. Diakses tanggal 2019-11-16.
  21. ^ Yulius, Yongky. Ismail, Taufik (ed.). "Masa Kecil Mahfud MD Ternyata Penuh Perjuangan dari Nyeker ke Sekolah Hingga Belajar di Kuburan". Jabar Tribunnews. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  22. ^ Indonesia, Data. "Profil Mahfud MD". Dataindonesia.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  23. ^ RI, Oleh Humas Kemenko Polhukam (23 November 2022). "Kisah Menko Polhukam Saat Jadi Santri Digembleng Jaga Integritas". polkam.go.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 18 Oktober 2023. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  24. ^ "Profil Mahfud MD, Ini Riwayat Pendidikan dan Karier Politiknya". Kumparan.com. 22 Agustus 2022. Diakses tanggal 11 September 2022.
  25. ^ developer, mediaindonesia com (18 Oktober 2023). "Profil Mahfud MD: Perjalanan Karier dan Pendidikan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  26. ^ "Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Profil Mahfud MD". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  27. ^ a b "Profil Dosen FH UII: Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U." Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
  28. ^ "Profil Alumni UII:Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P." Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
  29. ^ "Mahfud MD sebagai Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM". kepustakaan.presiden.perpusnas.go.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  30. ^ "Kisah Mahfud MD Tawar Menawar dengan Presiden saat Diminta Jadi Menteri Pertahanan". merdeka.com (dalam bahasa Indonesia). 2020-12-31. Diakses tanggal 18 Oktober 2023. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  31. ^ Yasin, Ahmad (16 Januari 2024). Raditya, Iswara N. (ed.). "Jejak Rekam Mahfud MD Sebagai Menteri Pertahanan di Era Gus Dur". Tirto.id. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
  32. ^ "BeritaHUKUM.com - Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H,". m.beritahukum.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  33. ^ "Pusingnya Mahfud MD Jadi Anggota DPR". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  34. ^ Humas (2018-05-31). "Hak Keuangan Dewan Pengarah BPIP Diributkan, Mahfud MD: Presiden Merasa Tidak Enak". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  35. ^ Zuhriyah, Umi (16 Januari 2024). "Tahun Berapa Mahfud MD Jadi Ketua MK dan Apa Saja Prestasinya?". Tirto.id. Diakses tanggal 6 Mei 2025.
  36. ^ Ari Wibowo, Eko, ed. (24 Juni 2022). "Tjahjo Kumolo Masuk Rumah Sakit, Mahfud MD Jadi Menpan RB Ad Interim". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Juni 2022.
  37. ^ "Mahfud Md Ditunjuk Menjadi Plt. Menteri PANRB". Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 16 Juli 2022. Diakses tanggal 16 Juli 2022.
  38. ^ Dian Erika Nugraheny (19 Mei 2023). Dani Prabowo (ed.). "Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Mei 2023.
  39. ^ "Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo". Republika Online. 2023-05-19. Diakses tanggal 18 Oktober 2023.
  40. ^ "Pelajar Islam Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2018-07-18.
  41. ^ Fajar, Hotrun (2021-09-13). "PEMIKIRAN POLITIK ABDURRAHMAN WAHID TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA" (PDF). repository.uinjkt.ac.id. 3 (1). doi:10.56985/jc.v3i1.141. ISSN 2686-0589.
  42. ^ Budiarti;, Rita Triana (2010). On The Record: Mahfud MD Di Balik Putusan Mahkamah Konstitusi (dalam bahasa Indonesia). Murai Kencana. ISBN 978-602-97179-0-7. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
  43. ^ Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi dalam liputan pers. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan, Mahkaham Konstitusi. 2010.
  44. ^ Mahfud MD (2018). "UPAYA HUKUM UNTUK MELINDUNGI HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA MELALUI MAHKAMAH KONSTITUSI". E-JURNAL PERATURAN.GO.ID. 2, 3 mb: 87–86.
  45. ^ MD;, Moh Mahfud (2010). Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu (dalam bahasa Indonesia). Rajawali Pers. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
  46. ^ D, Moh Mahfud M.; MD, Prof Dr Moh Mahfud (2009). Politik hukum di Indonesia. Rajawali Pers. ISBN 978-979-769-263-6.
  47. ^ Mahfud MD, Mohammad (2003). Setahun bersama Gus Dur: kenangan menjadi menteri pada saat sulit. Jakarta: LP3ES. ISBN 979333004X.
  48. ^ Mahfud MD, Mohammad (2006). Membangun politik hukum, menegakkan konstitusi. Jakarta: LP3ES. ISBN 9789793330563.
  49. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2019–2024
Diteruskan oleh:
Tito Karnavian
Didahului oleh:
Marsilam Simanjuntak
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia
2001
Diteruskan oleh:
Yusril Ihza Mahendra
Didahului oleh:
Juwono Sudarsono
Menteri Pertahanan Republik Indonesia
2000–2001
Diteruskan oleh:
Agum Gumelar
Jabatan peradilan
Didahului oleh:
Jimly Asshiddiqie
Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
2008–2013
Diteruskan oleh:
Akil Mochtar