Lompat ke isi

Pratikno

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pratikno
Pratikno pada 2019
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia ke-19
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-17
Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Sudi Silalahi
Pengganti
Prasetyo Hadi
Sebelum
Sekretaris Kabinet Indonesia
Pelaksana Tugas
22 September 2024 – 20 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Rektor Universitas Gadjah Mada ke-14
Masa jabatan
16 Juli 2012 – 24 November 2014
Informasi pribadi
Lahir13 Februari 1962 (umur 63)
Padangan, Bojonegoro, Indonesia
Partai politik  Independen
Anak3
KerabatSetyo Wahono (adik)
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Birmingham University
Flinders University
Profesi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pratikno (lahir 13 Februari 1962) adalah akademisi dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak 21 Oktober 2024. Sebelumnya, ia merupakan Rektor Universitas Gadjah Mada.[1] Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Pada Pilpres 2009 silam, ia mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu debat calon presiden.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pratikno memulai pendidikan dasar dan menengahnya di Bojonegoro. Ia bersekolah SMP Padangan (sekarang SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro), kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMPP Bojonegoro (sekarang SMA Negeri 2 Bojonegoro). Pratikno lulus SMPP pada tahun 1980[2]

Selanjutnya di tingkat pendidikan tinggi, Pratikno meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada pada 1985 tahun. Kemudian ia melanjutkan magisternya bidang Administrasi Pembangunan di Inggris. Pratikno meraih gelar Master of Social Science (M.Soc.Sc.) dari Birmingham University pada tahun 1991. Selanjutnya ia menempuh pendidikan doktoral bidang Ilmu Politik di Flinders University, Australia. Ia memperoleh gelar Doktor Filsafat pada tahun 1997.[3]

Pada Desember 2008, ia dikukuhkan sebagai guru besar sekaligus profesor bidang ilmu politik dari Universitas Gadjah Mada.

Pengalaman profesional[4]

[sunting | sunting sumber]

Pratikno memulai karir profesionalnya sebagai akademisi di almamaternya. Ia menjadi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1986.

Perwakilan Kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri

[sunting | sunting sumber]

Pratikno beberapa kali mendapat jabatan perwakilan kerjasama antar Universitas Gadjah Mada dengan universitas-universitas luar negeri. Pada tahun 1998 hingga tahun 2003, ia ditunjuk sebagai Anggota Dewan Akademik Kerjasama UGM dan Agder University College. Pratikno juga menjadi Mitra Indonesia untuk kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nasional Singapura serta perguruan tinggi lainnya di Asia dan Australia pada tahun 2001 hingga 2008. Di tahun 2003, ia menjabat sebagai Manajer Kerjasama Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah Universitas Gadjah Mada dengan Departemen Studi Asia, Flinders University of South Australia.

Dalam selang waktu 2004 hingga 2006, ia menjadi Mitra untuk Kerjasama Indonesia antara Institute Development Studies, Brighton, UK; Madras Institute of Development Studies, Chennai, India; Lahore University of Management Science, Pakistan, dan Universitas Gadjah Mada. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Mitra Tetap Indonesia untuk Barometer Asia, Universitas Tokyo dan Universitas Chuo, Jepang (2004–2009).Rentang waktu tahun 2007 hingga 2011, ia menjabat sebagai Manajer Kerjasama Fisipol UGM dengan Royal Dutch Institute of Southeast Asian and Carribean Studies/Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde (KITLV, Leiden). Tahun 2007 hingga 2011, Pratikno mejadi anggota Dewan kerjasama antara Pusat Studi Sosial Asia Timur dan Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada dengan Universitas Oslo, Norwegia dan Universitas Kolombo, Sri Lanka.

Dekan dan Rektor

[sunting | sunting sumber]

Dalam jabatan struktural, Pratikno ditunjuk sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada tahun 2001–2004. Seiring jabatannya sebagai Wakil Dekan, ia juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah dari tahun 2003 hingga 2008. Selanjutnya, Pratikno terpilih sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Politik untuk periode 2008 hingga 2012.

Pratikno terpilih menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada untuk periode 2012 hingga 2017. Namun, Pratikno menanggalkan jabatannya pada tahun 2014, karena ditunjuk sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Pemerintahan dan politik

[sunting | sunting sumber]

Tim Ahli di Kementerian Dalam Negeri

[sunting | sunting sumber]

Pratikno terjun di dunia pemerintahan pada tahun 2006. Dari tahun 2006 hingga 2007, ia menjadi tim ahli Anggota Tim Ahli Bidang Hukum, Sosial Politik, dan Otonomi Daerah di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia (sekarang Kemeneterian Dalam Negeri). Posisi digeser menjadi Anggota Tim Ahli Konsepsi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Departemen yang sama dalam waktu 2007 hingga 2012.

Menteri Sekretaris Negara

[sunting | sunting sumber]

Di tahun 2014, ia ditunjuk sebagai Menteri Sekretaris Negara oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo. Ia dipercaya selama 2 periode.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Profil Diarsipkan 2016-08-09 di Wayback Machine..
  2. ^ "Prof. Dr. Pratikno Terpilih menjadi Rektor UGM". Universitas Gadjah Mada. 22 Maret 2012. Diakses tanggal 9 Mei 2025.
  3. ^ "Pratikno, Rektor UGM yang Dulu Bercita-cita Jadi Sekda". Detik.com. 22 Maret 2012. Diakses tanggal 9 Mei 2025.
  4. ^ Pengalaman Profesional, website pribadi.
  5. ^ "Inilah 71 Nama Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2020-11-11. Diakses tanggal 2022-10-17.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia
2024–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Sudi Silalahi
Menteri Sekretaris Negara Indonesia
2014-2024
Diteruskan oleh:
Prasetyo Hadi
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.
Rektor Universitas Gadjah Mada
2012–2014
Diteruskan oleh:
Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.