Lompat ke isi

Museum Penerangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Penerangan
Peta
Didirikan1993
LokasiTaman Mini Indonesia Indah, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, DKI Jakarta[1]
JenisMuseum khusus
PemilikKementerian Komunikasi dan Digital RI
Situs webhttps://muspen.komdigi.go.id/

Museum Penerangan adalah museum khusus yang terletak di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII).[2] Didirikan atas prakarsa Tien Soeharto, sedangkan peresmiannya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1993.[3] Museum ini didirikan dengan tujuan untuk mengenang jasa-jasa para petugas penerangan dari era pra kemerdekaan hingga kini.

Bangunan museum ini berbentuk bintang bersudut lima yang menggambarkan Pancasila dan lima unsur media penerangan. Di muka museum terdapat Tugu Api Tak Kunjung Padam yang melambangkan semangat petugas penerangan.[2]

Museum Penerangan buka pada hari Selasa hingga Minggu pukul 09.00–15.00 WIB. Pengunjung tidak dikenai tiket masuk museum, hanya perlu membayar tiket masuk ke TMII.[4]

Pendirian

[sunting | sunting sumber]

Museum Penerangan merupakan museum khusus yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1993.[5] Berdiri atas prakarsa Tien Soeharto kepada Harmoko sebagai Menteri Penerangan Republik Indonesia kala itu.[6] Tujuan pendirian museum ini ialah untuk mengingat perjuangan para petugas penerangan sejak zaman pra kemerdekan hingga kini.[5] Museum Penerangan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital.[6]

Museum Penerangan pada 2014.

Bangunan museum ini memiliki tiga lantai. Berbentuk bintang bersudut lima yang mencerminkan Pancasila dan juga melambangkan lima unsur media penerangan, yaitu penerangan tatap muka dan tradisional, radio, televisi, film, serta pers dan grafika.[7]

Pada atap bangunan terdapat antena siaran yang berbentuk kerucut, sedangkan penyangganya berbentuk silinder. Silinder diibaratkan sebagai kentongan yang mewakili unsur perangkat tradisional. Adapun antena berbentuk kerucut mewakili unsur perangkat penerangan modern.[8]

Di depan bangunan museum terdapat Tugu Api Tak Kunjung Padam yang mencerminkan semangat petugas penerangan dalam menjalankan tugas. Air terjun yang menyatu dengan air mancur di bawahnya melambangkan komunikasi dua arah dan interaksi antara pemerintah, masyarakat dan media massa. Di atas pintu lantai pertama terdapat tulisan yang berbunyi Dahana Ambuka Wiwaraning Bumi, yang berarti api atau sinar yang membuka kegelapan dunia.[8]

Audio Mixer untuk Studio Pertama TVRI Audio Mixer ini digunakan untuk mendukung Asian Games IV 1962 di Jakarta dan acara kenegaraaan lainnya. Audio ini berfungsi untuk mengatur suara di studio agar suara yang dikeluarkan dapat diterima oleh pemirsa televisi dengan jelas.
Audio Mixer untuk Studio Pertama TVRI
Buku Catatan Adinegoro Buku catatan ini adalah milik salah satu tokoh pers bernama Adinegoro. Adinegoro merupakan seorang jurnalis yang memiliki nama asli Djamaluddin. Sebagai seorang jurnalis, Adinegoro dikenal rajin mencatat semua gagasan dan pemikirannya dalam sebuah buku catatan, yang kemudian dijadikan naskah ataupun artikel di surat kabar. Buku catatan ini berisi catatan dengan tulisan tangan dan juga kliping dari berbagai nota seminar dan konferensi didalamnya.
Buku Catatan Adinegoro

Koleksi yang terdapat di Museum Penerangaan dibagi menjadi lima bidang, meliputi pers dan grafika (termasuk media massa cetak), penerangan umum, film, radio, dan televisi.[9]

Sebagian di antara koleksinya merupakan peralatan penerangan yaang pernah digunakan Departemen Penerangan. Sebagian lainnya merupakan koleksi yang sebelumnya digunakan oleh lembaga-lembaga media yang dimiliki negara Indonesia, seperti Antara, PFN, RRI, dan TVRI – dua yang terakhir bahkan pernah berada di bawah Departemen Penerangan.[butuh rujukan] Terdapat pula diorama studio RRI dan TVRI pada dekade 1990-an,[10] serta satu set studio untuk seri anak-anak Si Unyil.[butuh rujukan]

Kunjungan

[sunting | sunting sumber]

Museum Penerangan terletak di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Museum ini buka pada hari Senin sampai Minggu pukul 09.00–15.00 WIB. Pengunjung tidak dikenai biaya masuk museum, tetapi terdapat tiket masuk ke TMII sebesar 35 ribu rupiah. Pengunjung yang membawa kendaraan juga perlu membayar tiket masuk kendaraan mulai dari harga Rp10.000–60.000 dengan menyesuaikan jenis kendaraan.[11]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DAFTAR MUSEUM KEBUDAYAAN PER KEC. CIPAYUNG". Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 29 Mei 2025. ;
  2. ^ a b "MUSEUM PENERANGAN - tmii". 2023-09-07. Diakses tanggal 2025-06-02.
  3. ^ "Data Museum". Museum Kemdikbud. Diakses tanggal 2025-06-01.
  4. ^ "Jam Operasional & Tiket - tmii". 2023-07-12. Diakses tanggal 2025-06-02.
  5. ^ a b Rusmiyati, dkk. 2018, hlm. 266.
  6. ^ a b "Museum Penerangan". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud. Diakses tanggal 30 Mei 2024.
  7. ^ Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 180–181.
  8. ^ a b Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 181.
  9. ^ Aritonang, Dhanang David (17 Juli 2014). "Menelesuri Sejarah Pers di Museum Penerangan". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2024.
  10. ^ "Child in Time dalam Romansa "Lorong Waktu" Museum Penerangan - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2025-06-02.
  11. ^ "Jam Operasional & Tiket". Taman Mini Indonesia Indah. Diakses tanggal 30 Mei 2024.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]